6. Terlalu Terikat dengan Perangkat Digital
Jika Anda jarang beristirahat dari layar gadget, media sosial, atau rutinitas yang terus menerus menuntut perhatian, hal ini dapat memicu sistem saraf dalam kondisi waspada terus-menerus, sebuah kondisi yang mempercepat penuaan sistem saraf.
Menurut Dr. Joseph M. Mercola, saraf vagus yang berfungsi menenangkan detak jantung dan pencernaan membutuhkan momen keheningan dan koneksi untuk bekerja dengan baik. “Berikan diri Anda waktu setiap hari tanpa layar atau tuntutan apa pun. Istirahat bukan kemalasan, melainkan proses regenerasi tubuh,” tegasnya.
7. Jarang menggunakan Otak
Saat manusia berhenti belajar atau mencoba hal-hal baru, otak menjadi kurang fleksibel dan adaptif. Kondisi ini berisiko meningkatkan penurunan kemampuan kognitif dan hilangnya memori seiring waktu.
Menurut Dr. Lakelyn Eichenberger, penting untuk terus menstimulasi otak dengan membaca buku, mempelajari keterampilan atau bahasa baru, mengerjakan teka-teki, atau mencoba hobi baru. “Anda juga bisa melakukan aktivitas yang mendorong Anda keluar dari zona nyaman,” ujarnya. Kebiasaan ini membantu menjaga fungsi otak tetap tajam dan mencegah penuaan dini pada otak.
8. Keseringan Rebahan
Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan duduk dan jarang bergerak, tubuh Anda akan “terlatih” untuk menurunkan metabolisme dan melemahkan otot-otot. Kondisi ini berpotensi mempercepat penuaan dan menurunkan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut Dr. Joseph M. Mercola, aktivitas fisik mengirimkan sinyal anti-penuaan yang kuat, termasuk pelepasan myokines dari jaringan otot yang berfungsi melindungi otak dan sistem kardiovaskular.
9. Kurangnya Kehidupan Sosial
Isolasi sosial bisa berdampak diam-diam pada kondisi tubuh dan pikiran. Seiring waktu, rasa terputus dari orang lain mengirimkan sinyal ke tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sehingga sistem saraf tetap berada dalam kondisi stres kronis. Stres berkepanjangan ini dapat memengaruhi daya ingat, suasana hati, dan kesehatan secara keseluruhan.
10. Pola Makan Tidak Sehat
Apa yang Anda konsumsi memiliki peran besar dalam proses penuaan, bukan hanya terkait berat badan semata. Diet tinggi gula dan makanan olahan dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, mempercepat kerusakan sel, dan menurunkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat ini berkontribusi pada munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti penuaan kulit dini, gangguan metabolisme, hingga risiko penyakit kronis. Oleh karena itu, memilih pola makan seimbang dengan mengutamakan bahan alami sangat penting untuk menjaga vitalitas dan memperlambat proses penuaan. (Muhamad Ichsan Febrian)