Bisnis.com, JAKARTA-- Prism Vision Glasses akan dibagikan di konser Katy Perry di Jakarta dan para penonton bisa menikmati pengalaman berbeda dari efek visual khusus di konser tersebut.
PR and Media Relations Ismaya Group Sarah Deshita mengatakan kacamata yang mirip dengan kacamata 3-dimensi ini akan mengeluarkan efek istimewa saat dikenakan.
Katycats--sebutan untuk penggemar Katy Perry--tak perlu mengenakan kaca mata ini di sepanjang pertunjukan. Kacamata tersebut, kata Sarah, hanya dikenakan saat sesi tertentu.
"Ada sequence khusus. Kalau enggak salah, saat terakhir. Nanti Katy akan kasih tahu kapan penonton harus pakai kacamatanya," dalam konferensi pers di Blowfish, Plaza City Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Dengan kacamata itu, tuturnya, akan muncul banyak prisma yang melatari penampilan Katy bersama penarinya. Efek yang ditimbulkan, katanya, seperti saat melihat teropong kaca. Efek prisma ini, sesuai dengan tema konser bernama The Prismatic World Tour yang diambil dari nama album terbarunya.
"Kayak lihat dari teropong kaca, prismanya banyak. Dari LED (Light Emitting Diode) dengan bentuk segitiga-segitiga," katanya.
Kendati demikian, pengalaman ini hanya dapat dinikmati oleh pemegang tiket kelas Diamond, Gold, dan Festival 1. Kacamata itu akan diberikan di hari H yaitu Sabtu (9/5/2015) sebelum pertunjukan dimulai.
"Untuk festival 1, Gold, dan Diamond nanti dikasih sebelum mulai dan bisa dibawa pulang," katanya.
Harga tiketnya mulai dari Rp900.000 untuk Tribun, Rp950.000 untuk Festival 3, Rp1,4 juta untuk kelas Festival 1, Rp2,3 juta untuk kelas Festival 2, dan Rp3 juta untuk kelas Gold A dan B, dan Rp5 juta untuk kelas Diamond A dan B.
Dari setiap pembelian, katanya, harus berupa electronic voucher atau e-voucher. E-voucher nantinya ditukar pada 7 Mei sampai 8 Mei 2015 mulai pukul 11.00 hingga 21.00 di Piazza, Mal Gandaria City serta di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City mulai pukul 11.00 pada 9 Mei sebelum pertunjukan dimulai.
Bila tak mendapat e-voucher, sambungnya, sudah dipastikan tiket yang dibeli bukanlah yang asli.