Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Health

Apa Itu Stevens-Johnson Syndrome yang Sempat Dikaitkan sebagai Penyakit Jokowi?

Restu Wahyuning Asih
Jumat, 6 Juni 2025 - 16:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) disebut mengalami penyakit kulit yang berkaitan dengan Stevens-Johnson Syndrome (SJS). Hal tersebut bermula dari ruam dan bitnik hitam yang terlihat ada di sekitar muka dan leher Jokowi.

Namun hal ini langsung dibantah oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad, pada Kamis (5/6/2025) saat ditanyai wartawan.

Syarif membantah Jokowi terkena Stevens-Johnson Syndrome. Ia mengatakan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi kulit biasa setelah pulang dari Vatikan.

"Namun ada yang mungkin belum tahu secara langsung, hanya melihat di layar TV karena mungkin muncul di kulit beliau. Jadi banyak yang bertanya [alergi kulit yang dialami Jokowi]," jelas dia.

Soal kondisi kesehatan Jokowi saat ini, menurut Syarif, sudah mulai membaik.

"Kondisinya sudah mulai membaik. Pekan kemarin beliau sempat sepedaan, car free day, jadi secara fisik beliau sangat-sangat fit, hanya saja mungkin alergi. Jadi ya muncul di kulitnya beliau," ungkap dia.

Lantas, apa itu Stevens-Johnson Syndrome? Mengapa sampai bisa dikaitkan dengan Jokowi karena ciri-ciri ruam dan bintik hitam?

Mengenal Stevens-Johnson Syndrome (SJS)

Steven Johnsons Syndrome adalah salah satu penyakit yang tergolong sangat langka. Penyakit ini merupakan reaksi alergi yang menimbulkan ruam dan lepuhan di kulit, laisan bola mata, rongga mulut, hingga kelamin.

Apabila tidak ditangani dengan segera, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius dan bahkan menyebabkan kematian.

Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor, bisa karena konsumsi obat-obatan atau karena serangan virus.

Mengutip Mayo Clinic, beberapa obat-obatan yang bisa menyebabkan Steven Johnsons Syndrome berikut ini:

1. Obat asam urat seperti allopurinol

2. Obat untuk mengatasi kejang dan penyakit jiwa (antikonvulsan dan antipsikotik)

3. Sulfonamida antibakteri/antibiotik (termasuk sulfasalazine)

4. Antivirus seperti Nevirapin (Viramune, Viramune XR)

5. Obat pereda nyeri, seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve)

Beberapa serangan virus juga dapat menjadi Penyebab Stevens-Johnsons Syndrome yaitu:

1. Pneumonia

2. HIB

3. Hepatitis

4. Flu

5. Herpes

6. Mumps atau gondongan

Faktor Risiko Steven-Johnsons Syndrome

Beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena penyakit ini termasuk:

1. Infeksi HIV. Di antara orang dengan HIV, kejadian sindrom Stevens-Johnson sekitar 100 kali lebih besar dibandingkan pada populasi umum.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro