Batuk/kemenkes
Health

Cara Cepat Mengatasi Batuk dan Pilek Pada Anak

Redaksi
Kamis, 10 Juli 2025 - 16:12
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Musim hujan disertai dengan cuaca yang tak menentu, membuat kondisi tubuh anak mengalami penurunan. Hal ini mampu menyebabkan terjadinya batuk dan pilek, akibat paparan virus dan daya tahan tubuh yang tidak seimbang.

Dilansir dari Pediakid dan Children’s Health, Kamis (10/7/2025), Anda dapat melakukan beberapa cara dan teknik yang tepat untuk mengatasi batuk pilek. Cara ini dapat dilakukan dengan mudah dan menggunakan bahan-bahan alami, untuk mengembalikan kondisi kesehatan sang anak secara cepat.

Tips mengatasi batuk dan pilek pada anak, yaitu:

1. Berikan air putih secara teratur

Salah satu dampak dari batuk dan pilek adalah sakit di tenggorokan. Untuk meredakannya, Anda dapat memberikan air minum dalam jumlah sedikit, tetapi diberikan secara sering kepada anak agar tenggorokannya tetap lembap dan tidak iritasi.

Alternatif lainnya yang dapat digunakan adalah membuat larutan garam atau aerosol guna melembabkan mulut dan hidung. Metode ini membantu menenangkan anak dalam waktu singkat.

2. Berikan madu

Salah satu cara sederhana untuk membantu meredakan batuk dan pilek pada anak adalah dengan memberinya madu. Selain rasanya yang manis, madu dikenal memiliki banyak manfaat untuk meredakan batuk secara alami.

Semua jenis madu bisa digunakan, tetapi madu organik lebih disarankan. Cukup berikan satu hingga dua sendok teh madu kepada sang anak secara langsung, ataupun dilarutkan bersama air hangat. Jumlah ini umumnya cukup untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan.

3. Gunakan bawang merah

Salah satu cara tradisional yang dipercaya ampuh untuk meredakan batuk dan pilek pada anak adalah dengan menggunakan bawang merah. Metode ini telah lama digunakan secara turun-temurun.

Anda cukup mengupas beberapa siung bawang merah dan meletakkannya di bawah tempat tidur anak saat malam hari. Aroma bawang dipercaya dapat membantu melegakan pernapasan dan mengurangi batuk secara alami.

4. Berkumur dengan air garam hangat

Berkumur menggunakan air garam hangat merupakan salah satu cara alami yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan sekaligus mengurangi lendir dari hidung tersumbat.

Caranya cukup mudah yaitu dengan melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu mintalah sang anak untuk berkumur menggunakan larutan tersebut. Metode ini disarankan untuk anak usia 6 tahun ke atas, yaitu anak yang sudah memiliki pengetahuan untuk berkumur tanpa menelan air garam. Teknik sederhana ini dapat memberikan rasa lega dan membantu membersihkan area tenggorokan secara alami.

5. Pertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara

Udara yang kering dapat memperburuk batuk dan pilek ada anak. Anda dapat mempertimbangkan untuk menempatkan pelembap udara dingin di kamar, terutama di dekat tempat tidur sang anak.

Alat ini membantu menjaga kelembapan udara, sehingga dapat melegakan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan membuat sang anak beristirahat dengan nyaman.

6. Gunakan saline dan aspirator hidung

Batuk dan pilek menyebabkan sang anak mengalami kesulitan untuk bernapas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya penumpukan lendir yang menyumbat di area hidung. Ketika anak sulit bernapas melalui hidung, mereka cenderung bernapas lewat mulut, yang dapat mengiritasi tenggorokan. 

Untuk membantu meredakan batuk, Anda perlu mengatasi penyumbatan pada hidung, dengan rutin membuang ingus, atau menggunakan saline (larutan garam) ataupun aspirator hidung.

Saline dan aspirator hidung mampu mengencerkan dan membantu mengeluarkan lendir di area hidung yang tersumbat. Cara ini dapat membantu pernapasan menjadi lebih lega dan mengurangi frekuensi batuk.

7. Menghirup uap panas

Menghirup uap merupakan salah satu cara alami yang efektif untuk meredakan batuk pada anak. Metode ini sangat mudah untuk dilakukan di rumah. Anda dapat memanfaatkan uap dari air yang sudah dipanaskan.

Untuk melakukannya, siapkan air hangat dalam sebuah wadah. Lalu, letakkan wadah di atas meja dan arahkan wajah sang anak ke atas uap dengan jarak yang cukup, agar tidak terlalu panas. Anda bisa menutupi kepala sang anak dengan handuk agar uap dapat bekerja dengan baik. Biarkan anak menghirup uap tersebut selama beberapa menit untuk mengurangi iritasi tenggorokan, dan meredakan batuk. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro