Virus influenza muncul saat musim hujan dan banjir/nihgov
Health

Ini Penyakit yang Muncul Saat Musim Hujan dan Banjir

Redaksi
Rabu, 9 Juli 2025 - 18:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pasca diguyur hujan deras selama beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir. Tak hanya memicu kerugian material, banjir juga berisiko menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari infeksi kulit hingga diare. 

Banjir merupakan fenomena ketika daratan, biasanya kering, tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. 

Air yang menggenang bukan hanya berisikan air hujan semata, tetapi juga membawa lumpur, sampah, limbah, hingga kuman dan bakteri penyebab penyakit serius. Dalam kondisi yang lembap dan kotor, genangan tersebut menjadi tempat berkembang biaknya berbagai mikroorganisme berbahaya. Hal inilah yang menjadikan banjir sebagai pemicu meningkatnya risiko penyakit menular di tengah masyarakat. 

Dilansir dari CDC, Rabu (9/07/2025), air banjir dan genangan berpotensi membahayakan karena mengandung risiko penyakit menular, paparan bahan kimia berbahaya, serta cedera fisik.

Setelah banjir surut, kemungkinan terjangkit penyakit pun meningkat secara signifikan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami berbagai jenis penyakit yang sering muncul pasca banjir serta cara-cara mudah untuk mencegahnya.

1. Infeksi Kulit

Infeksi pada kulit dan jaringan lunak bisa terjadi setelah mengalami trauma, misalnya ketika seseorang terluka akibat terkena ranting pohon atau benda tajam saat membersihkan lokasi pasca banjir. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri umum penyebab infeksi kulit dan jaringan lunak, meskipun infeksi jamur juga bisa terjadi.

2. Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi akut pada saluran pernapasan seperti batuk, pilek, influenza, dan pneumonia sering muncul setelah bencana banjir. Gangguan tempat tinggal dan kepadatan yang tinggi meningkatkan risiko penularan bakteri dan virus penyebab penyakit ini.

3. Penyakit Saluran Pencernaan

Contohnya yang paling umum adalah diare. Diare adalah kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dengan feses yang cair atau encer.

Penyebab utamanya adalah infeksi dari bakteri, virus, atau jamur. Salah satu bakteri yang sering terlibat adalah Escherichia coli (E. coli), yang bisa masuk ke tubuh lewat makanan atau air yang terkontaminasi.

Saat banjir, genangan air bisa bercampur dengan limbah atau air selokan yang mengandung bakteri ini dalam jumlah tinggi.

4. Penyakit Zoonotik

Bencana banjir dapat mengubah kondisi lingkungan fisik sehingga mendukung peningkatan populasi beberapa hewan. Misalnya, air yang tergenang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Genangan air bisa menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk. Waspada penyakit yang dibawa nyamuk seperti malaria dan Demam berdarah dengue atau DBD.

Gejala umum malaria meliputi demam, berkeringat, menggigil, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, kelelahan, hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah. Sedangkan penderita DBD dapat merasakan gejala berupa nyeri otot dan tulang, demam, sakit kepala, serta muncul bintik merah di kulit. Jika tidak segera ditangani, penyakit yang sering muncul di saat banjir ini berisiko menimbulkan komplikasi seperti syok dan perdarahan.

Strategi Pencegahan Penyakit Pasca Banjir

1. Hindari kontak langsung dengan banjir, terutama anak-anak. Jika keadaan mendesak, usahakan memakai pakaian yang safety. 

2. Jika terkena air banjir : Segera cuci area yang terkena dengan sabun dan air bersih. Jika sabun atau air bersih tidak tersedia, gunakan tisu atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol. Cuci pakaian yang terkena air banjir atau limbah dengan air panas dan deterjen sebelum digunakan kembali.

3. Jaga diri agar terhindar dari gigitan hewan dan serangga.

4. Waspadai bahaya listrik yang ada di dalam dan sekitar rumah. Matikan sumber listrik serta di rumah Anda guna mencegah kebakaran, sengatan listrik, atau ledakan. (Muhamad Ichsan Febrian)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro