Bisnis.com, JAKARTA- Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit yang paling serius dan umum ditemukan di seluruh dunia. Meskipun gejalanya seringkali baru muncul saat penyakit sudah berkembang pesat, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risiko terkena kanker paru-paru.
Apa itu Kanker Paru?
Dilansir dari myclevelandclinic.org, Rabu (5/2/2025) kanker paru-paru adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di paru-paru mulai membelah tanpa kendali. Secara normal, sel-sel tubuh membelah dan menghasilkan salinan baru dari dirinya sebagai bagian dari fungsi biasa mereka.
Namun, terkadang mutasi dapat terjadi pada sel-sel ini, yang menyebabkan mereka terus membelah padahal seharusnya tidak. Sel-sel yang rusak ini terus berkembang biak dan membentuk tumor, yaitu pertumbuhan jaringan yang abnormal.
Seiring waktu, tumor-tumor ini dapat mengganggu fungsi normal paru-paru dan organ lainnya, yang menyebabkan masalah kesehatan serius.
Gejala Kanker Paru
Dilansir dari mayoclinic.org, Rabu (5/2/2025) kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala kanker paru-paru biasanya baru muncul ketika penyakit ini sudah berkembang menjadi stadium lanjut.
Tanda dan gejala kanker paru-paru yang terjadi di sekitar paru-paru dapat meliputi:
* Batuk baru yang tidak kunjung hilang.
* Nyeri dada.
* Batuk disertai darah, bahkan dalam jumlah kecil.
* Suara serak.
* Sesak napas.
* Mengi.
Tanda dan gejala yang terjadi ketika kanker paru-paru menyebar ke bagian tubuh lain dapat meliputi:
* Nyeri tulang.
* Sakit kepala.
* Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
* Kehilangan nafsu makan.
* Pembengkakan pada wajah atau leher.