Cara menghilangkan  sakit kepala migrain/Bloomberg
Health

Inilah 7 Makanan yang Bisa Sebabkan Migrain dan Sakit Kepala

Redaksi
Sabtu, 26 Juli 2025 - 08:48
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin sebagian orang pernah merasakan migrain atau pusing yang berlebihan.

Migrain bukan sekadar sakit kepala biasa, melainkan gangguan neurologis kompleks yang melibatkan berbagai sistem dalam tubuh, termasuk pembuluh darah, sistem saraf, dan keseimbangan neurotransmiter di otak. 

Dilansir dari Times Of India, Sabtu  (26/05/2025), secara univeral tidak diketahui secara jelas terkait penyebab utama dari migarin. Namun, faktor penyebab yang berkontribusi memicu terjadinya migrain, dihasilkan dari asupan makanan yang tidak seimbang.

Beberapa jenis makanan bisa menjadi pemicu karena mengandung senyawa seperti tiramin, nitrat, histamin, dan kafein yang dapat memicu pelebaran pembuluh darah, peradangan otak, atau gangguan sinyal saraf. Jadi, penting bagi Anda untuk memahami dan mengelola pola makan seimbang yang dapat menghindari pemicu terjadinya migrain. 

Berikut 7 Jenis Makanan yang Mampu Memicu Migrain:

1. Daging olahan

Daging olahan seperti produk sosis, ham, bacon, dan salami biasanya mengandung zat pengawet nitrat serta nitrit yang berfungsi untuk menjaga warna dan kesegaran daging.

Namun, senyawa ini dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah otak secara tiba-tiba, sehingga berujung pada sakit kepala yang menyerupai migrain. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan berlebihan dapat meningkatkan risiko migrain, terutama bagi individu dengan riwayat sakit kepala kronis.

2. Keju

Keju yang disimpan dalam waktu lama seperti blue cheese, cheddar, dan parmesan mengandung tiramin atau senyawa yang terbentuk dari pemecahan protein selama proses fermentasi berlangsung.

Tiramin ini bekerja dengan cara memengaruhi otak untuk mengatur tekanan dan aktivitas pembuluh darah. Pada beberapa orang, terutama yang sistem enzimnya kurang mampu mengurai tiramin, konsumsi keju dapat menjadi pemicu terjadinya migrain.


3. Cokelat

Cokelat mengandung berbagai senyawa aktif seperti feniletilamin, kafein, dan teobromin. Zat-zat ini dapat menyebabkan penyempitan dan pelebaran pembuluh darah secara tidak menentu.

Selain itu, cokelat juga dapat memicu perubahan kadar serotonin dalam otak. Serotonin yang tidak seimbang, berkaitan erat dengan munculnya serangan migrain. Beberapa orang mengalami gejala migrain hanya dalam hitungan jam setelah mengonsumsi cokelat, terutama saat dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. Jika Anda ingin mengonsumsi cokelat, pastikan bahwa perut sudah terisi dengan makanan berat. 

4. Makanan atau minuman dingin

Makanan dan minuman dingin seperti es krim, minuman soda, atau smoothie mampu menyebabkan nyeri kepala atau yang disebut brain freeze. Walaupun jenis makanan dan minuman ini sering dianggap ringan, tetapi mampu menyebabkan migrain, terutama pada orang yang rentan terhadap suhu dingin. Risiko ini dapat meningkat ketika makanan dingin dikonsumsi terlalu cepat ataupun dalam jumlah besar setelah beraktivitas berat.

5. Makanan tinggi garam atau natrium

Makanan atau camilan seperti keripik, mi instan, makanan cepat saji, dan makanan kemasan lainnya memiliki kandungan garam yang sangat tinggi. Asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi ringan, memicu peningkatan tekanan darah, dan menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat.

Kondisi tersebut mampu menjadi pemicu timbulnya migrain, terutama bagi individu yang sensitif terhadap ketidakseimbangan elektrolit tubuh. Jadi, cukup batasi konsumsi makanan yang memiliki kandungan garam terlalu tinggi, dan perbanyak konsumsi buah-buahan segar untuk memelihara serta menjaga daya tahan tubuh secara optimal.

6. Makanan dengan tambahan MSG (monosodium glutamat)

MSG banyak digunakan sebagai penyedap rasa dalam makanan cepat saji, frozen food, dan camilan kemasan. Pada sebagian individu, MSG memicu respons neurologis yang dikenal sebagai "Chinese Restaurant Syndrome", dan ditandai dengan sakit kepala, rasa tertekan di bagian pelipis, leher kaku, hingga sensasi terbakar di area wajah. Efek berbahaya ini dapat terjadi dalam waktu singkat setelah mengonsumsi makanan dengan tambahan MSG tersebut.

7. Makanan manis berlebihan atau mengandung pemanis buatan

Permen dan minuman kemasan mengandung pemanis buatan yang dapat memicu fluktuasi kadar gula darah secara cepat. Ketika kadar gula naik dan turun secara drastis, mengakibatkan otak mengalami kekurangan energi sesaat, sehingga menyebabkan munculnya sakit kepala.

Pemanis buatan seperti aspartam, dilaporkan menjadi pemicu migrain pada beberapa orang. Risiko tersebut dapat meningkat jika makanan atau minuman manis tersebut dikonsumsi tanpa diselingi dengan makanan bergizi seimbang lainnya. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro