Kornea mata/lasikblog.net
Health

Bunda, Kenali Gejala Retinoblastoma atau Kanker Mata Pada Anak

Elsa Hayati Sukma
Selasa, 9 Mei 2023 - 15:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Retinoblastoma adalah salah satu jenis kanker mata yang menyerang retina. Penyakit ini merupakan penyakit langka yang dapat menyerang semua orang terutama anak kecil.

Retinoblastoma terjadi ketika sel-sel di retina, yang merupakan bagian mata yang mendeteksi cahaya tumbuh tidak terkendali. Sel-sel saraf tersebut dapat bermutasi dan membentuk tumor yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk otak dan tulang belakang.

Retinoblastoma ini adalah penyakit yang paling umum terjadi pada anak-anak. Sebanyak 90% kasus penyakit ini didiagnosis pada anak dibawah usia 4 tahun yang dapat terjadi pada anak laki-laki dan perempuan.

Salah satu tanda gejala awal terjadinya retinoblastoma adalah munculnya pupil putih atau bercak putih di mata yang disebut leukocoria. Leukocoria adalah gambaran abnormal, karena mata seharusnya memancarkan warna kemerahan saat terkena cahaya. Leukocoria pada retinoblastoma umumnya akan diikuti dengan gejala lainnya seperti:

1. Strabismus
2. Mata merah
3. Mata bengkak dengan ukuran salah satu bola mata membesar
4. Mata terasa nyeri
5. Perubahan warna iris pada mata
6. Gangguan penglihatan.

Meski retinoblastoma terjadi pada siapa saja, namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini. Orang dengan riwayat keluarga retinoblastoma dapat berisiko terkena penyakit ini lebih tinggi, seperti hal nya mereka yang memiliki genetik tertentu seperti neurofibromatosis atau sindrom Li-Fraumeni dan bayi prematur yang terkena paparan radiasi juga berisiko tinggi terkena retinoblastoma.

Retinoblastoma juga dapat disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen RB1. Perubahan gen ini menyebabkan retina tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali, dan dapat merusak jaringan sekitarnya. Terdapat sekitar 25% kasus retinoblastoma yang diwariskan dengan pola autosomal dominan, yaitu gen abnormal yang diwariskan oleh salah satu orang tua.

Bila mendapatkan gejala-gejala tersebut pada anak, segera untuk periksakan ke dokter agar dapat pengobatan untuk mencegah perkembangan kanker dan komplikasi yang mungkin akan terjadi.

Adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengetahui diagnosis penyakit tersebut dengan cara:
1. Pemindaian USG, OCT (Optical Coherence Tomography)
2. MRI Mata atau CT scan mata dan tulang untuk mengetahui lokasi kanker dan penyebarannya
3. Tes genetik, untuk mengetahui apakah retinoblastoma yang terjadi diturunkan oleh orang tua atau tidak.

Pengobatan yang dapat dilakukan apabila terjadi retinoblastoma pada ada dapat dilakukan dengan cara:

1. Kemoterapi

Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan menggunakan obat khusus. Pemberian obat kemoterapi dapat dilakukan dengan injeksi langsung ke mata, melalui pembuluh darah atau dengan cara diminum

2. Terapi laser (Laser Fotokoagulasi)

Terapi laser ini digunakan untuk menghancurkan pembuluh darah yang memasok nutrisi ke tumor sehingga dapat membunuh sel kanker

3. Krioterapi

Krioterapi ini dengan menggunakan nitrogen cair untuk membekukan sel kanker sebelum diangkat. Krioterapi dapat dilakukan beberapa kali hingga sel kanker benar-benar hilang.

4. Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radiasi tinggi. Radioterapi dapat digunakan untuk mengobati kanker yang sulit diobati dan mengecilkan ukuran kanker dan membunuh sel kanker yang menyebar kebagian tubuh lainnya.

5. Operasi

Pembedahan dilakukan untuk mengangkat bola mata sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran pada kanker kebagian tubuh lainnya.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro