Bisnis.com, JAKARTA — Mike Fremont, seorang pria dari Ohio, mengubah hukuman mati karena kanker menjadi kehidupan yang penuh energi, tujuan, dan kebugaran.
Pada usia 103 tahun, Mike Fremont tidak hanya hidup, dia juga berkembang pesat. Ketika banyak orang melambat seiring bertambahnya usia, Mike masih menaiki tangga, mendayung kano, dan pernah berlari sejauh 10 mil sehari hingga usia 98 tahun.
Rahasianya? Kombinasi kuat antara disiplin, kesederhanaan, dan gaya hidup yang berakar pada alam.
Saat berusia 69 tahun, Mike diberi tahu bahwa dia hanya punya waktu tiga bulan untuk hidup kecuali dia menjalani operasi kanker, yang dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan seorang YouTuber.
Namun, alih-alih menyerah pada takdir, dia mengambil kendali. Mike mulai menjalani diet makrobiotik nabati yang terinspirasi oleh buku "The Cancer Prevention Diet" karya Michio Kushi. Seiring berjalannya waktu, kankernya tidak hanya hilang, tetapi radang sendinya juga memudar.
Makanan menjadi "apotek"-nya
Sejak 1994, Mike telah mengikuti pola makan nabati yang bersih. Namun, ini bukan jenis yang trendi dengan bubuk eksotis atau resep yang rumit.
Menu hariannya sangat sederhana, hanya nasi merah, sayuran kukus seperti kangkung, wortel, dan kubis, rumput laut untuk mineral, dan yang paling penting, setengah kaleng kacang setiap hari.
Alasanny, kacang-kacangan kaya akan serat, protein, dan fitokimia yang menurut penelitian dapat mengurangi risiko kanker.
Dana Penelitian Kanker Dunia (World Cancer Research Fund) menyoroti bagaimana pola makan nabati dapat berperan dalam pencegahan kanker dan kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Mike juga menghindari gula olahan, daging, susu, dan makanan kemasan. Dia lebih menyukai makanan dalam keadaan paling alami, direbus, dikukus, atau difermentasi. Tidak ada minyak, tidak ada penggorengan, dan jelas tidak ada jalan pintas.
Yang menonjol dari Mike bukan hanya usianya yang 103 tahun. Melainkan bagaimana dia menjalani hidup, secara harfiah.
Hingga usianya 98 tahun, dia masih berlari sejauh 10 mil, tiga hari seminggu. Dia juga menaiki tangga 48 kali sehari. Bahkan sekarang bisa melakukan pull-up dan mendayung kano dengan mudah.
Baginya, gerakan bukanlah tugas, tapi anggap gerakan seperti bernapas. Menurut CDC, aktivitas fisik yang teratur membantu memperlambat penuaan dan menjaga kesehatan sendi dan kognitif.
Mike tidak pernah mengikuti tren atau rencana latihan tertentu. Dia hanya tetap aktif, setiap hari, dengan cara yang terasa alami baginya.
Selain olahraga, tidur juga menjadi salah satu hal yang sering dikorbankan, tetapi bagi Mike, hal itu sakral. Dia tidur 8–9 jam setiap malam.
Tanpa alarm, tanpa waktu menonton layar sebelum tidur, dan tanpa rutinitas yang rumit. Istirahat saja, istirahat yang dalam dan tanpa gangguan.
Penelitian mendukung hal ini. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk memperbaiki sel, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi kognitif. Dalam kasus Mike, memenuhi kebutuhan alami tubuhnya untuk beristirahat tampaknya telah menghasilkan keajaiban.
Tidak ada terobosan tiba-tiba. Hanya komitmen diam-diam untuk makan makanan asli, gerakan teratur, istirahat yang cukup, dan hidup selaras dengan lingkungan. Sains mendukung banyak pilihan yang dibuat Mike, tetapi yang lebih hebat lagi adalah bahwa dia membuatnya sebelum menjadi hal yang umum.
