5. Batasi Alkohol dan Rokok
Membatasi alkohol kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 4 mm Hg.
Merokok sudah jelas dapat meningkatkan tekanan darah, selain itu berhenti merokok dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menghindari penyakit lainnya.
6. Tidur yang Cukup
Kualitas tidur yang buruk, seperti tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat menyebabkan hipertensi. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya Anda mencari dan mengobati kebiasaan kurang tidur untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.
Namun, jika Anda tidak menderita sleep apnea atau restless leg syndrome, maka bisa mencoba ikuti tips sederhana ini untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
- Tetap pada jadwal tidur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Ciptakan ruang yang tenang, seperti berendam di air hangat dan latihan relaksasi untuk membuat tidur Anda lebih nyenyak.
- Jangan pergi tidur dalam keadaan lapar atau kekenyangan.
- Hindari tidur siang agar lebih cepat tidur di malam hari.
7. Kurangi Stres
Stres emosional dalam waktu jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Maka dari itu, sebaiknya Anda hindari apa yang tidak perlu dipikirkan.
Hindari pemicu stres. Misalnya, jika lalu lintas pada jam sibuk menyebabkan stres, bepergianlah di waktu yang berbeda atau naik transportasi umum. Hindari orang yang menyebabkan stres jika memungkinkan.
Selain itu, luangkan waktu untuk bersantai seperti pada setiap harinya Anda dapat duduk dengan tenang dan rileks. Luangkan juga waktu untuk kegiatan atau hobi yang menyenangkan, seperti berjalan-jalan, memasak, atau menjadi sukarelawan.
Terakhir, latih rasa syukur. Walaupun banyak yang menyepelekan hal inI, akan tetapi faktanya dengan banyak bersyukur Anda dapat mengurangi stres.
8. Dapatkan Dukungan
Terlihat sepele tetapi sangat diperlukan keberadaannya, karena dukungan orang terdekat dapat menjaga tekanan darah tetap rendah, karena seseorang yang mengidap hipertensi sangat perlu dukungan untuk meredakan stres mereka.
Namun, jika Anda merasa membutuhkan dukungan di luar keluarga dan teman Anda, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung. Hal ini tentunya dapat membuat Anda berhubungan dengan orang-orang yang dapat memberi Anda dorongan emosional atau moral untuk mengurangi stres Anda.