Bisnis.com, JAKARTA — Tekanan darah tinggi, yang juga dikenal sebagai hipertensi, merupakan penyebab utama kematian dini dan penyakit kardiovaskular di seluruh dunia.
Sebagai pembunuh diam-diam, hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit serius lainnya.
Menjaga tekanan darah tetap terkendali sangat penting untuk mencegah penyakit yang dapat mengancam jiwa. Adapun diet yang tepat, olahraga, dan obat-obatan yang diresepkan dapat membantu mengatur tekanan darah, makanan tertentu dapat membantu Anda mengendalikannya.
Saurabh Sethi, seorang ahli gastroenterologi yang berbasis di California yang belajar di Harvard dan Stanford, dengan 1 juta pengikut di Instagram, membagikan daftar makanan alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut daftarnya:
1. Pisang
Pisang merupakan sumber kalium yang baik, mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Sethi menjelaskan bahwa kalium membantu ginjal membuang kelebihan natrium, penyebab utama tekanan darah tinggi.
Anda dapat mengonsumsi pisang dengan menambahkannya ke dalam smoothie atau memakannya sebagai camilan, dan ini dapat menjadi cara mudah untuk memasukkan nutrisi ini ke dalam makanan harian Anda.
2. Cokelat hitam
Makanan manis yang digemari banyak orang ini ternyata sesekali dapat menyelamatkan Anda dari penyakit parah yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
Menikmati cokelat hitam dapat bermanfaat lebih dari sekadar untuk pengecap Anda. Cokelat hitam kaya akan magnesium dan flavanol, dan dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat, yang melemaskan pembuluh darah.
Sebuah meta-analisis penelitian 2010 menunjukkan bahwa produk kakao yang kaya flavanol, seperti cokelat hitam, sedikit mengurangi tekanan darah pada orang dewasa dengan hipertensi.
Pastikan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao setidaknya 70%, dan ingatlah untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
3. Buah Bit
Bit sangat baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan dan sangat baik untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan nitrat organiknya yang tinggi diubah oleh tubuh menjadi oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Anda dapat memasukkan bit ke dalam salad, jus, atau smoothie. Bit panggang atau bubuk bit juga bisa menjadi pilihan yang efektif bagi mereka yang ingin menambah rasa.
4. Buah Delima
Delima mengandung banyak antioksidan, khususnya polifenol, yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan menurunkan kadar enzim pengubah angiotensin (ACE), pengatur utama tekanan darah.
Sebuah riset pada 2017 menemukan bahwa jus delima dapat menurunkan tekanan darah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Efek ini disertai dengan tindakan antioksidan dan antiaterosklerosis yang secara kolektif meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Efek antihipertensi telah dilaporkan pada jus delima. Baik tekanan sistolik maupun diastolik terpengaruh," kata penelitian tersebut.
5. Jahe
Jahe, yang merupakan bahan pokok dalam banyak masakan, bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami, yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Jahe juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan menurunkan tekanan darah. Anda dapat menambahkan jahe segar atau bubuk ke dalam teh, tumisan, atau smoothie untuk mendapatkan rasa dan manfaatnya bagi kesehatan jantung.
Meskipun umumnya aman, penting untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah sedang, karena asupan yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa orang.