Beberapa laporan, baik laporan kasus, serial kasus, maupun revieu sistematis dan meta-analis, sejauh ini memberikan simpulan bahwa TPK itu memberi sedikit manfaat atau manfaatnya tidak signifikan.
Ada beberapa penelitian yang dihentikan, karena hasil sementara belum menunjukkan manfaat signifikan.
Memang masih terdapat perbedaan standar minimal titer antibodi dan daya netralisasi yang dipersyaratkan. Faktor tersebut juga mempengaruhi variasi hasil.
Kalau segi keamanan, dua laporan dari reviu terhadap 5 ribu dan 20 ribu orang yang menerima TPK, risiko yang terjadi setara dengan risiko pada orang menerima transfusi darah selama ini.
Kita tahu walau sudah dengan pemeriksaan penyaring ketat, kemudian dilakukan reaksi silang (cross-match) sebelum ditransfusikan, selalu tetap ada risiko yang terjadi ketika pasien menerima transfusi. Demikian juga pada TPK ini.
Angka kejadian reaksi transfusi pada donor darah itu kecil, tetapi tetap ada yang mengalami.
Begitu juga pada TPK. Maka sebagaimana pada pemberian transfusi, harus ada pengawasan dan antisipasi terjadinya reaksi transfusi.
Ada yang mengkhawatirkan terjadinya ADE pada TPK, terutama bila plasma yang didonorkan ternyata tidak cukup mengandung antibodi penetralisasi (neutralizing antibodi). Kekhawatiran ini memang ada dasarnya. Tapi sejauh ini, belum ada laporan kejadian tersebut.