Bisnis.com, JAKARTA - Seorang wanita positif virus Corona baru atau COVID-19 telah melahirkan di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS). Bayi tersebut tetap mendapatkan ASI dari ibunya meskipun ibu terbukti positif COVID-19.
Dilansir dari Indiatimes.com, Dr Neerja Bhatla, Profesor di Department of Obstetrics dan Gynaecology di AIIMS mengungkapkan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kondisi bayi tersebut dan mencari gejala-gejala terkait dengan COVID-19.
“Sejauh ini bayinya baik-baik saja,” kata Neerja pada Senin (6/4/2020).
Dia menuturkan bayi tersebut merupakan bayi pertama yang dilahirkan oleh seorang wanita terinfeksi virus Corona baru di Delhi. Ibu bayi sedang hamil 9 bulan ketika dinyatakan positif COVID-19 setelah suaminya yang seorang dokter residen senior terinfeksi virus tersebut.
Bayi tersebut akan tetap bersama dengan wanita tersebut karena perlu mendapatkan ASI (Air Susu Ibu). Sang ibu tersebut tetap dapat menyusui bayinya lantaran sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus dapat menular melalui ASI.
“Ibunya juga baik-baik saja dan meskipun dia dinyatakan positif COVID-19, dia tidak menunjukkan gejala pada saat ini,” katanya.
AIIMS telah menyiapkan protokol untuk perawatan pasien wanita hamil yang terinfeksi COVID-19.
Menurut WHO, wanita dengan COVID-19 dapat menyusui jika mereka menginginkannya, tetapi harus mempraktikkan kebersihan selama menyusui.
Jadi, ibu menyusui perlu menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi, dan secara rutin membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang telah mereka sentuh agar tidak menulari COVID-19
