Bisnis.com, JAKARTA - Banyak orang merasa sudah sembuh dari cedera lutut hanya karena rasa sakitnya hilang, sehingga langsung melakukan aktivitas olahraga dengan beban yang sama.
Dokter spesialis olahraga Zeth Boroh mengungkapkan bahwa area tubuh seperti pergelangan kaki (ankle), lutut, dan bahu termasuk bagian yang sangat rentan mengalami cedera berulang. Ini karena sendi di area tersebut sering dipakai saat olahraga intens.
Zeth mengatakan bila tubuh mengalami nyeri pada area sendi, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan yang detail untuk lokasi nyeri atau cederanya.
“Saya sering melihat pasien yang buru-buru kembali berolahraga begitu nyerinya hilang, padahal otot dan sendinya belum stabil,” katanya saat diwawancarai Bisnis.com baru-baru ini.
Menurut Zeth Boroh, pengobatan cedera tidak hanya berhenti di hilangnya nyeri. Namun, harus benar-benar selesai terapinya. Setiap orang yang mengalami cedera olahraga, jangan pernah menganggap sepele cedera pada bagian sendi yang pernah dialami.
"Setelah selesai terapi, baru setelah itu lakukan strengthening atau penguatan otot,” jelasnya.
Adapun tahapan strengthening sangat penting untuk membuat area yang pernah cedera kembali kuat dan stabil. Zeth menuturkan bahwa jika otot di sekitarnya lemah, maka risiko cedera ulang akan jauh lebih tinggi Sayangnya, masih banyak yang menganggap remeh fase ini.
“Pasien merasa bisa olahraga lagi, padahal tubuhnya belum siap. Ini sering menyebabkan mereka cedera di tempat yang sama,” ujarnya.
Untuk mencegah hal itu, dokter spesialis olahraga ini menyarankan latihan dimulai dari 30 persen, lalu naik kapasitas 50 persen. “Kalau biasanya lari 15 kilometer, setelah cedera cukup 5 kilometer dulu,” katanya.
Latihan pun harus ditingkatkan secara bertahap. “Kita lihat dulu respons tubuh. Jangan dipaksakan. Dengarkan tubuh sendiri. Return to sport itu butuh waktu, bisa lebih dari tiga minggu,” imbuhnya.
Zeth menekankan bahwa proses kembali ke olahraga harus melibatkan terapi yang lengkap, penguatan otot, dan kesabaran. Jadi, kalau seseoang merasa cedera sudah sembuh hanya karena nyerinya hilang, maka harus tetap berhati-hati dalam berolahraga, agar tidak mengulang cedera yang lebih serius lagi.