Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki dunia kerja, banyak pasangan juga mulai memikirkan untuk menikah. Namun, terkadang terkendala karena tabungan belum terkumpul.
Bukan rahasia bahwa menggelar pernikahan pasti membutuhkan modal yang tidak sedikit, baik yang acaranya sederhana sekalipun.
Oleh karena itu, apabila sudah menetapkan tujuan untuk menikah, berikut ini ada 10 tips yang bisa diikuti agar bisa fokus menabung untuk pernikahan:
1. Buka Tabungan Khusus Biaya Nikah
Jika sebelumnya Anda kesulitan menabung, kali ini untuk biaya pernikahan sebaiknya Anda membuka tabungan khusus yang ditujukan untuk biaya nikah.
Jangan gabungkan uang operasional sehari-hari dengan tabungan biaya nikah, agar tidak sembarang melakukan pengeluaran.
2. Susun Anggaran Pernikahan
Salah satu kebiasaan buruk orang-orang yang akan melangsungkan pernikahan adalah belum mengetahui berapa uang yang harus disiapkan untuk menikah.
Oleh karena itu, sebelum mulai menabung, pertama bisa mulai dengan menyusun anggaran pernikahan terlebih dahulu, mulai dari biaya dekorasi, venue, catering, make up dan kostum, souvenir, wedding organizer, dan biaya lainnya.
Anda juga harus mencatat berapa harga dari setiap hal yang dibutuhkan untuk biaya menikah. Ketika sudah tahu biaya “nyata” pernikahan Anda, maka akan lebih mudah untuk merencanakan biayanya.
3. Catat Arus Pengeluaran dan Pemasukan
Jika sudah menentukan rencana biayanya, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran baik keuangan Anda dan pasangan.
Pencatatan arus pengeluaran ini akan memudahkan perencanaan menabung untuk menikah.
4. Buat Komitmen dengan Pasangan
Ketika sudah memiliki tujuan untuk menikah dengan pasangan, sebaiknya mulai membuat komitmen dengan pasangan mengenai hal apa saja yang ingin kamu dan pasangan raih bersama.m, terutama terkait keuangan.
Komitmen dengan pasangan, akan memudahkan Anda merencanakan masa depan bersama, termasuk untuk memiliki hal yang ingin dicapai bersama. Ini
5. Sisihkan Gaji Bulanan
Setelah menentukan anggaran, dan mencatat pengeluaran, selanjutnya adalah menyisihkan gaji atau pendapatan bulanan untuk mulai ditabung.
Jangan tabung uang yang tersisa di akhir bulan, atau Anda tak akan pernah sampai pada tujuan untuk menikah dengan tabungan yang ada sekarang.
Sisihkan sebagian gaji atau pendapatan bulanan secara keseluruhan di awal. Biza juga menggunakan fasilitas autodebet yang ada di berbagai mobile banking untuk langsung memisahkan uang untuk ditabung sebelum menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
6. Kurangi Jajan dan Makan di Luar
Menabung harus sejalan dengan gaya hidup hemat, yang bisa dimulai dengan mengurangi bepergian, jajan, dan makan di luar rumah.
Jika Anda sering bepergian, maka akan cenderung akan mengeluarkan uang baik untuk makan, transportasi atau sekadar membeli kopi.
7. Bawa Bekal ke Kantor
Selain jangan makan dan jajan di luar rumah, Anda juga bisa menambah tabungan dengan masak sendiri dan membawa bekal ke kantor.
8. Hemat saat Berkencan
Selain menerapkan gaya hidup hemat pada diri sendiri, mungkin Anda juga bisa menerapkan gaya hidup ini bersama pasangan.
Misalnya, Anda bisa melakukan quality time di rumah, masak bersama, makan di rumah, atau menghindari pemberian hadiah-hadiah mahal terlalu sering.
9. Meminimalisir Biaya Pre Wedding
Agar tak terlalu menguras tabungan, Anda bisa meminimalisir biaya pre-wedding, yang mana tidak wajib hanya untuk memajang foto-foto menjelang pernikahan di saat acara.
Untuk bisa berhemat, Anda bisa mengumpulkan foto-foto bersama pasangan selama masa pacaran hingga akan menikah alih-alih harus foto khusus dan spesial yang bisa jadi memakan banyak biaya.