Bisnis.com, JAKARTA -- Menonton film drakula, sosok vampir ternama, pasti terbayang soal sosok yang bertaring, dingin, dan menakutkan. Namun, dalam Dracula: A Love Tale, penonton bisa mendapatkan sudut pandang berbeda.
Dracula: A Love Tale (atau singkatnya Dracula) adalah film gothic Prancis berbahasa Inggris yang bakal segera hadir di layar lebar. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Luc Besson, berdasarkan novel Dracula tahun 1897 karya Bram Stoker.
Film ini juga Dibintangi Caleb Landry Jones sebagai karakter utama, bersama Christoph Waltz dan Zoë Bleu yang sudah dirilis di bioskop Prancis pada 30 Juli 2025.
Sinopsis Dracula: A Love Tale
Film ini mengisahkan tentang seorang pangeran dari abad ke-15, Vlad II Dracula (Caleb Landry Jones), yang harus meninggalkan istri tercintanya, Elizabeta (Zoe Bleu) untuk pergi memimpin di medan perang.
Dia berdoa kepada Tuhan melalui seorang pendeta, memohon agar Tuhan melindungi istrinya di kondisi negeri yang tengah berperang. Dia memohon agar bagaimana pun kondisinya, istrinya harus tetap hidup dan dia akan membunuh sebanyak mungkin musuh atas nama Tuhan.
Namun, setelah memenangkan peperangan, sang pangeran justru mendapati sang permaisuri tengah dikejar musuh di hamparan salju penuh ranjau.
Sempat mengejar dan berusaha melawan para musuh yang mengejar istrinya, sang pangeran memanah musuh dan tanpa sengaja justru mengenai sang permaisuri hingga dia mati di tangan sang pangeran.
Setelah istrinya meninggal, sang pangeran meninggalkan Tuhan sehingga dia dikutuk menjadi seorang vampir hingga tak bisa mendekati kematian dan harus meminum darah makhluk hidup untuk mendapatkan kembali wujud manusianya. Dia berjanji akan kembali kepada Tuhan hingga istrinya hidup kembali.
Selama empat abad dia terus melakukan pencarian, di Paris, abad ke-19 dia melihat seorang wanita yang begitu mirip dengan mendiang istrinya dan memutuskan untuk mengejarnya, hingga dia bisa menentukan nasibnya sendiri.
Review Dracula: A Love Tale
Berbeda dari kisah drakula yang biasanya, begitu gelap, kelam, dan dipenuhi aura jahat dan menyeramkan, Dracula: A Love Tale justru menunjukan sisi drakula yang bucin alias "budak cinta" maksimal.
Tentang bagaimana sang drakula rela melakukan apapun demi istrinya, dan bagaimana membuat istrinya hidup kembali sementara dia tak bisa mati. Alih-alih jadi film horor gelap, film ini jadi bergenre romansa.
Dari segi akting, chemistry antara Caleb Landry Jones dan Zoe Bleu begitu kuat, dengan Jones cukup baik menggambarkan sosok drakula yang di satu sisi bengis tapi di sisi lain begitu penuh cinta kasih.
Namun, film garapan Luc Besson ini terasa berbeda dari kisah drakula lainnya karena memang dia mengembangkan kisahnya sendiri. Dari sisi pengambilan gambar, juga terasa seperti film jadul dengan arahan Besson yang terasa ketinggalan zaman, kurangnya adegan kreatif, grading yang terlalu datar, dan atmosfer yang hambar.