Bisnis.com, JAKARTA - Tahukah Anda jika makanan sehari-hari tertentu dapat mempercepat penuaan kulit.
Es krim, cola, dan jus buah karena kandungan gulanya yang tinggi, yang merusak kolagen dan membuat kulit dehidrasi. Margarin, pemanis buatan, muffin, dan alkohol juga berkontribusi terhadap penuaan dini dengan menyebabkan peradangan dan mengurangi hidrasi kulit.
Asupan gula tambahan semakin meningkat akhir-akhir ini. Misalnya, menurut laporan Harvard, rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 17 sendok teh (sekitar 68 gram) gula tambahan setiap hari.
Ini setara dengan sekitar 270 kalori dari gula tambahan setiap harinya, dan jauh lebih tinggi daripada batas yang direkomendasikan oleh para ahli. Sumber utama gula tambahan ini adalah minuman manis, makanan penutup, dan camilan manis.
Dilansir dari timesofindia, Edson Brandao, seorang biohacker berusia 58 tahun, membagikan 7 makanan yang diam-diam merusak kulit kita dan mendorongnya menuju penuaan dini.
1. Es krim merusak kolagen
Es krim mungkin terasa nyaman, tetapi diam-diam kasar pada kulit Anda. Semua gula tersebut menciptakan sesuatu yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang memecah kolagen dan elastin protein yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.
Tanpa keduanya, kulit menjadi kendur dan garis-garis halus muncul lebih cepat. Selain itu, produk susu dapat memicu peradangan atau jerawat bagi sebagian orang, sehingga membuat kulit tampak kurang bersih.
Kombinasi gula dan produk susu seperti efek ganda pada kulit Anda, membuat es krim lebih berperan sebagai pemicu kerutan daripada penambah kecantikan.
2. Cola membuat kulit Anda dehidrasi
Cola terasa menyegarkan, tetapi sebenarnya membuat kulit Anda dehidrasi. Kandungan kafein yang tinggi bertindak seperti diuretik, artinya membuat tubuh Anda kehilangan air lebih cepat.
Kulit yang dehidrasi tampak kusam, lelah, dan lebih rentan terhadap garis-garis halus. Selain itu, kola sarat dengan gula, yang merusak kolagen, mempercepat munculnya kerutan dan kulit kendur. Keasamannya juga dapat melemahkan gigi Anda, sehingga mengurangi penampilan awet muda Anda secara keseluruhan. Pada dasarnya, setiap tegukan memberi Anda tambahan energi yang cepat tetapi diam-diam mengurangi elastisitas dan kekenyalan kulit Anda. Gantilah dengan air soda jika Anda menginginkan kulit yang bercahaya, bukan kulit kering.
3. Jus buah mengandung gula tambahan
Meskipun jus buah terdengar sehat, sebagian besar jus buah yang dibeli di toko sarat dengan gula—terkadang sebanyak soda! Gula tersebut meningkatkan glukosa darah Anda, menyebabkan glikasi, yang melemahkan kolagen dan elastin.
Seiring waktu, kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya, sehingga kerutan lebih cepat terlihat. Lebih parahnya lagi, jus buah tidak mengandung serat seperti buah utuh, jadi Anda hanya mendapatkan banyak gula tanpa manfaatnya. Lonjakan gula ini juga menciptakan peradangan, yang dapat memperburuk jerawat atau kemerahan. Meskipun jus segar dalam jumlah sedang tidak masalah, meminumnya setiap hari pasti dapat mempercepat kulit kusam, kendur, dan penuaan dini.
4. Margarin mengurangi hidrasi kulit
Margarin dulunya dipasarkan sebagai pengganti mentega yang "sehat", tetapi sebenarnya mengandung banyak lemak trans. Lemak ini dapat membuat membran sel menjadi kaku dan mengurangi hidrasi kulit, sehingga kulit Anda tampak kering dan kasar.
Lebih buruk lagi, lemak trans dapat merusak kolagen, yang merupakan perancah alami kulit Anda. Tanpa kolagen yang kuat, garis-garis halus dan kulit kendur akan muncul lebih cepat. Beberapa penelitian bahkan menghubungkan lemak trans dengan peningkatan peradangan, yang membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat dan kemerahan. Jadi, meskipun margarin mungkin dioleskan dengan halus pada roti panggang, margarin tidak memberikan manfaat apa pun bagi wajah Anda—lebih seperti menyebarkan kerutan seiring waktu.
5. Pemanis buatan dapat menyebabkan peradangan
Pemanis buatan mungkin tampak seperti trik gula yang cerdas, tetapi pemanis buatan dapat merusak kulit Anda dengan cara yang licik. Pemanis buatan membingungkan tubuh Anda, memicu respons insulin bahkan tanpa gula asli, yang dapat menyebabkan peradangan. Peradangan tersebut muncul pada kulit Anda sebagai kulit kusam, berjerawat, atau kemerahan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu kesehatan usus, dan karena usus Anda terhubung dengan kulit Anda, ketidakseimbangan tersebut dapat mempercepat penuaan. Meskipun pemanis buatan tidak secara langsung menyebabkan glikasi seperti gula asli, pemanis buatan tetap mengganggu keseimbangan alami kulit Anda, membuat kulit Anda tampak kurang halus dan awet muda seiring waktu.
6. Muffin melemahkan kolagen
Muffin mungkin terlihat biasa saja (terutama yang rasa blueberry yang terkesan "sehat"), tetapi sebenarnya muffin adalah bom gula kecil. Kombinasi tepung dan gula rafinasi meningkatkan gula darah, menyebabkan glikasi yang melemahkan kolagen.
Artinya, kulit mulai mengendur lebih awal, dan kerutan muncul lebih cepat. Selain itu, kebanyakan muffin dibuat dengan minyak tidak sehat yang memperparah peradangan, membuat kulit kusam dan bengkak.
Apa yang terasa seperti suguhan pagi yang nyaman sebenarnya sangat berpengaruh pada kilau kulit Anda. Makanlah muffin sesering mungkin, dan kulit Anda akan menunjukkannya—menukar kecerahan dengan rasa lelah.
7. Alkohol mendehidrasi kulit
Alkohol mungkin membuat Anda merasa rileks, tetapi kulit Anda yang menanggung akibatnya. Alkohol adalah dehidrator yang kuat, yang membuat kulit Anda tampak kering, datar, dan lebih bergaris. Kulit yang dehidrasi lebih mudah menunjukkan kerutan dan kehilangan kilau segarnya. Alkohol juga mengiritasi kulit Anda, yang dapat memperburuk kemerahan, bengkak, atau kondisi seperti rosacea.
Seiring waktu, hal itu juga mengganggu kadar vitamin A, nutrisi penting untuk perbaikan kulit. Tanpa asupan vitamin A yang cukup, kulit Anda kesulitan memperbarui diri, sehingga tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat. Segelas sesekali tidak masalah, tetapi terlalu banyak minum justru membuat wajah Anda tampak lebih tua, lebih cepat.