Ilustrasi rambut rontok/dok freepik
Health

Cara Atasi Rambut Rontok Tanpa Obat dan Suplemen

Mutiara Nabila
Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kerontokan rambut menjadi masalah yang dirasakan banyak orang, tak hanya wanita tapi juga pria yang bahkan bisa menyebabkan kebotakan.

Meskipun umum terjadi, kerontokan rambut sering disalahpahami dan jarang dibicarakan secara terbuka.

Di samping itu, saat ini media sosial juga dibanjiri dengan solusi "ajaib" yang menjanjikan bisa menguatkan rambut dan memacu pertumbuhan rambut kembali secara instan, tetapi kebanyakan dari solusi ini hanya sekadar sensasi.

Sebenarnya, mengelola kerontokan rambut secara efektif membutuhkan pemahaman yang jelas tentang akar penyebabnya, penggunaan perawatan berbasis bukti, dan pendekatan yang konsisten terhadap perawatan rambut dan kesehatan secara keseluruhan.

Berdasarkan studi oleh NIH dan National Hair Centers, dilansir Times Entertainment, ada beberapa hal yang bisa membantu mempertahankan rambut agar lebih kuat dan sehat dalam jangka panjang.

Penyebab Rambut Rontok

1. Hormon

Perubahan hormon merupakan penyebab utama kerontokan rambut pada wanita. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh NIH, kehamilan, menopause, gangguan tiroid, dan ketidakseimbangan hormon lainnya dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut alami.

Misalnya, kerontokan rambut pascapersalinan sangat umum terjadi, biasanya mencapai puncaknya beberapa bulan setelah melahirkan, sementara menopause dapat menyebabkan penipisan rambut secara bertahap seiring dengan penurunan kadar estrogen.

Mengidentifikasi pemicu hormonal dapat membantu Anda memilih perawatan yang benar-benar efektif, seperti solusi topikal atau penyesuaian gaya hidup yang mendukung keseimbangan hormon.

2. Kurang Nutrisi

Rambut membutuhkan nutrisi penting untuk tumbuh sehat dan kuat. Studi oleh NIH menunjukkan kekurangan zat besi, vitamin D, seng, biotin, atau protein dapat melemahkan folikel dan memperlambat pertumbuhan.

Bahkan kekurangan nutrisi dalam jumlah kecil namun berjalan seiring waktu dapat menyebabkan penipisan rambut yang nyata.

Untuk mendukung kesehatan rambut, sertakan makanan kaya nutrisi seperti sayuran berdaun hijau, telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak.

Jika tes menunjukkan kekurangan, suplemen yang ditargetkan dapat membantu, tetapi mengonsumsi vitamin secara sembarangan tidak akan membalikkan kerontokan rambut.

Pola makan seimbang yang dikombinasikan dengan suplementasi yang tepat juga bisa menjadi cara yang paling aman dan efektif.

3. Stres

Stres dapat berdampak langsung pada pertumbuhan rambut dengan mendorong folikel ke fase istirahat, yang mengakibatkan kerontokan sementara yang disebut telogen effluvium.

Stres emosional, trauma fisik, penyakit, atau perubahan berat badan yang tiba-tiba dapat memicu hal ini. Mengelola stres sangatlah penting, seperti melakukan praktik seperti meditasi, yoga, menulis jurnal, latihan pernapasan, atau bahkan sekadar meluangkan waktu tenang setiap hari dapat membantu.

Mengurangi stres tidak hanya akan meningkatkan kesehatan rambut tetapi juga mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Genetika

Penelitian dari NIH menunjukkan bahwa kerontokan rambut pada wanita seringkali bersifat turun-temurun. Biasanya muncul sebagai penipisan menyeluruh di sepanjang garis belahan rambut atau mahkota, alih-alih kebotakan total.

Mengetahui riwayat keluarga memungkinkan Anda mengantisipasi perubahan sejak dini dan memulai perawatan pencegahan, seperti perawatan rambut yang lembut, perawatan topikal, atau perubahan gaya hidup, yang dapat membantu memperlambat proses penipisan seiring waktu.

Cara Tangani Rambut Rontok

Beragam solusi menggunakan obat-obatan seperti minoksidil adalah salah satu dari beberapa pilihan yang terbukti secara klinis untuk mengatasi kerontokan rambut pada wanita.

Minoksidil menstimulasi folikel rambut, memperpanjang fase pertumbuhan, dan dapat meningkatkan kepadatan rambut secara keseluruhan jika digunakan secara konsisten.

Hasil yang terlihat biasanya muncul setelah beberapa bulan, dan menghentikan perawatan dapat membalikkan perkembangannya. Menggunakan perawatan topikal bersamaan dengan pijat kulit kepala atau perawatan lembut dapat memaksimalkan efektivitasnya.

Namun, jika Anda ingin mencoba melakukan perawatan rambut rontok secara alami tanpa obat dan suplemen, Anda bisa lakukan hal berikut ini:

1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Menurut seorang ahli trikologi bersertifikat, William Gaunitz, seseorang sebaiknya berjemur di bawah sinar matahari selama 15 menit tanpa tabir surya untuk menyerap vitamin D3 dalam jumlah yang seimbang.

Vitamin D penting untuk pembentukan sel-sel yang berkembang menjadi folikel rambut, dan penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan dan kerontokan rambut pada wanita.

2. Pola Makan Bergizi Seimbang
Dokter menyarankan untuk mengetahui golongan darah Anda dan mengonsumsi makanan yang sesuai, karena hal itu membantu memahami apa yang dibutuhkan tubuh secara spesifik.

"Satu hal ini lebih penting daripada yang lainnya. Jika Anda menghindari protein hewani atau mengikuti diet khusus tertentu, dia memperingatkan bahwa ada kemungkinan 'sangat tinggi' Anda akan menghabiskan cadangan nutrisi Anda kecuali Anda menggantinya dengan sumber lain.

3. Periksa Kesehatan Usus

Usus sering disebut sebagai otak kedua, di mana kesehatannya akan berpengaruh pada fungsi seluruh tubuh. Jika Anda mengalami masalah seperti diare, sembelit, dan refluks asam, maka ini bisa menjadi tanda bahwa penyerapan pasokan nutrisi Anda telah terganggu.

Artinya, meskipun Anda makan dengan benar, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.

4. Keramas dengan Benar

Setiap orang punya pendapat berbeda tentang jeda waktu keramas. Ada yang melakukannya setiap hari, ada juga yang lebih suka dua kali seminggu.

Gaunitz menyarankan untuk keramas minimal 2 hari sekali dengan sampo sehat yang mengandung minyak antimikroba seperti minyak biji jeruk bali, rosemary, tea tree, atau thyme.

Mengelola mikrobioma kulit kepala yang sensitif secara konsisten dan dilakukan dengan benar sangatlah penting.

5. Pijat Kulit Kepala Setiap Hari

Sebelum mandi, cobalah teknik pijat kulit kepala di atas tengkorak yang dipercaya dapat melancarkan aliran darah ke folikel rambut, memecah kalsifikasi ringan di bawah kulit kepala, dan membersihkan sebum berlebih.

“Ini dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala secara drastis. Anda juga bisa menggunakan alat gua sha dan memijat kulit kepala dengan ujungnya, yang membutuhkan lebih sedikit tenaga tetapi masih cukup efektif," kata Gaunitz.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro