Bisnis.com, JAKARTA — Saat mengalami gastroenteritis akibat virus, beberapa jenis makanan dan dapat membantu menjaga asupan nutrisi sekaligus meredakan perut yang tidak nyaman.
Gastroenteritis virus adalah infeksi pada usus yang ditandai dengan diare berair, kram perut, mual atau muntah, sakit kepala, nyeri otot, dan terkadang demam.
Kondisi ini sering disebut sebagai “flu perut” atau “stomach bug,” meskipun sebenarnya bukan flu atau influenza yang merupakan penyakit saluran pernapasan. Infeksi ini biasanya terjadi melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Perut yang tidak nyaman adalah gejala umum dari perut kembung yang sering membuat nafsu makan menurun meskipun sebenarnya Anda merasa lapar. Menentukan makanan yang tepat bisa sulit karena Anda tidak tahu mana yang akan diterima dengan baik oleh perut Anda.
Dilansir dari Healthline, Selasa (29/07/2025), terdapat beberapa jenis makanan yang dapat membantu menenangkan perut, mencegah komplikasi lebih lanjut, serta mempercepat proses pemulihan dari flu perut.
Simak makanan yang dianjurkan saat Anda mengalami flu perut:
1. Konsumsi es batu
Dehidrasi merupakan komplikasi paling umum dari flu perut. Saat mengalami flu perut, seringkali sulit untuk menahan apapun, termasuk air dan cairan lainnya. Padahal, menjaga hidrasi sangat penting saat tubuh melawan virus ini. Namun, minum terlalu banyak sekaligus justru bisa memperburuk mual dan muntah.
Mengisap es batu kecil menjadi cara yang baik untuk memulai karena dapat mencegah Anda mengonsumsi cairan terlalu cepat. Metode ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan lebih baik pada tahap awal flu perut.
2. Buah-buahan
Minuman bukan satu-satunya cara untuk menjaga hidrasi. Banyak buah mengandung 80–90% air, sehingga juga sangat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Beberapa buah dengan kandungan air tinggi antara lain semangka, stroberi, melon, dan persik.
Selain itu, buah-buahan menyediakan banyak vitamin dan mineral penting seperti kalium serta vitamin A dan C. Namun, banyak buah segar mengandung serat yang tinggi sehingga bisa sulit dicerna saat perut sedang sensitif.
Baca Juga : Tips Sehat, Cara Mencegah Kanker Perut |
---|
3. Jahe
Jahe sering digunakan untuk meredakan mual, salah satu gejala utama flu perut. Meskipun penelitian khusus mengenai jahe untuk mual akibat flu perut masih terbatas, berbagai studi menunjukkan bahwa jahe efektif mengurangi mual pada kondisi lain seperti kehamilan, pengobatan kanker, dan mabuk perjalanan.
Jahe tersedia dalam bentuk segar, bubuk rempah, serta sebagai bahan dalam teh, minuman jahe (ginger ale), dan permen.
4. Kentang
Makanan yang hambar seperti kentang rebus polos menjadi pilihan tepat saat Anda mengalami flu perut.
Kentang memiliki tekstur lembut, rendah lemak, dan tersusun dari pati yang mudah dicerna. Selain itu, kentang kaya akan kalium, salah satu elektrolit utama yang banyak hilang akibat muntah dan diare.
5. Telur
Telur merupakan pilihan makanan bergizi saat Anda mengalami flu perut. Jika dimasak dengan sedikit atau tanpa tambahan lemak, susu, dan bumbu, telur mudah dicerna oleh perut yang sedang tidak nyaman, dianjurkan dikukus.
Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik, dengan kandungan sekitar 6 gram protein per butir telur besar. Selain itu, telur mengandung nutrisi penting lain seperti vitamin B dan selenium, mineral yang berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh.
6. Makanan Kering seperti Sereal, Crackers, dan Pretzel
Makanan kering seperti sereal, crackers, dan pretzel juga bisa menjadi pilihan saat mengalami flu perut. Karena tidak mengandung bumbu, rendah lemak, dan rendah serat, makanan ini lembut di perut dan tidak mudah mengiritasi sistem pencernaan.
Selain itu, makanan ini tersusun dari karbohidrat sederhana yang mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Bahkan, biji-bijian olahan tersebut sering diperkaya dengan vitamin dan mineral penting, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda selama masa pemulihan dari flu perut.
7. Pisang dan Nasi
Pisang dan nasi termasuk makanan yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan karena sifatnya yang hambar, lembut, dan mudah dicerna sehingga cocok untuk mengatasi keluhan perut.
Namun, penting untuk diingat bahwa pisang dan nasi saja tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh, penting untuk mengkonsumsi makanan secara utuh ketika sudah pulih. (Muhamad Ichsan Febrian)