Bisnis.com, JAKARTA - Dewasa ini kopi alias minuman berkafein menjadi minuman yang lazim dikonsumsi semua orang, bahkan ada beberapa diantaranya yang seolah tidak bisa hidup tanpa kopi.
Kadangkala, saking sukanya minum kopi ada beberapa orang yang berlebihan mengonsumsinya dalam sehari, padahal, hal tersebut dapat berakibat fatal bagi kesehatan.
Lantas berapa banyak kafein yang ideal dikonsumsi? Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa hingga 400 miligram kafein per hari umumnya aman bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat.
Ini mungkin termasuk: 4–5 cangkir kopi seduh biasa, 10 kaleng cola, dan 2 minuman berenergi. Namun, panduan ini tidak berlaku untuk semua orang. Faktor-faktor seperti berat badan, kondisi kesehatan, pengobatan, dan sensitivitas individu dapat mengubah reaksi tubuh terhadap kafein.
Ketika kafein menjadi berbahaya
Meskipun 400 mg dianggap aman, keracunan kafein dapat terjadi pada kadar yang jauh lebih tinggi. Menurut FDA, efek racun seperti kejang dapat terjadi dengan asupan cepat sekitar 1.200 miligram kafein jumlah yang terkandung dalam kurang dari setengah sendok teh bubuk kafein murni.
Namun, para ahli juga menjelaskan bahwa jumlah racun ini jarang terjadi hanya melalui kopi. Sebaliknya, overdosis lebih sering dikaitkan dengan tablet, bubuk, atau suplemen kafein yang sangat terkonsentrasi.
Tanda-tanda peringatan terlalu banyak kafein
Mengonsumsi kafein lebih banyak daripada yang dapat ditangani tubuh dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman atau berbahaya. Gejala-gejala ini meliputi: detak jantung cepat, palpitasi, kecemasan atau kegugupan, tekanan darah tinggi, mual atau sakit perut, insomnia, dan sakit kepala. Selain itu, dalam kasus yang ekstrem, overdosis kafein juga dapat menyebabkan muntah, kebingungan, kejang, atau bahkan kematian.
Kiat-kiat agar tetap aman konsumsi kafein
Ketahui sumbernya: Cari tahu lebih jauh dari sekadar cangkir kopi Anda. Lacak minuman berenergi, minuman ringan, cokelat, dan suplemen. Baca label dengan saksama: Cari kafein yang tercantum dalam bahan-bahan. Jika tidak jelas, tanyakan kepada pengecer atau produsen. Berhati-hatilah dengan produk-produk baru: Terutama yang dipasarkan sebagai penambah energi atau peningkat latihan. Hindari bentuk yang sangat terkonsentrasi: Bubuk atau tablet kafein murni bisa sangat berbahaya, bahkan dalam jumlah kecil.
