Bisnis.com, JAKARTA - Gangguan kecemasan kerap kali mengganggu kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri dan orang lain. Kecemasan juga bisa datang kapan saja, dimana saja dan untuk siapa sebab merupakan respon alami tubuh terhadap stres.
Dilansir dari Healthline.com, Sabtu, (14/12/24) terdapat 7 cara untuk mengatasi/meringankan anxiety dengan pendekatan yang sederhana namun efektif. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan dan stres yakni mengurangi konsumsi kafein.
Simak 7 cara mengatasi kecemasan atau anxiety:
1. Meditasi dan Hindari Kelebihan Kafein
Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi gejala kecemasan. Teknik sederhana seperti menarik napas dalam selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskan napas perlahan selama 8 detik dapat membantu menenangkan sistem saraf.
Tidak hanya itu, batasi asupan kafein yang dikonsumsi setiap harinya sebab membuat anda gelisah dan mengurangi kemampuan anda untuk menangani kecemasan dengan baik.
2. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga seperti yoga, lari, atau bersepeda dapat melepaskan endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik juga dapat mengurangi ketegangan otot yang sering menyertai kecemasan.
Dilansir dari Healthline.com, (14/12/24) The Anxiety and Depression Association of America mengatakan bahkan 5 menit latihan aerobik dapat mulai merangsang efek anti-kecemasan. Jalan cepat 10 menit dapat memberikan kelegaan selama beberapa jam.
3. Mencoba Aromaterapi
Aromaterapi menggunakan minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau chamomile dapat membantu mengurangi kecemasan. anda bisa menggunakannya melalui diffuser, mencampurnya dengan minyak pijat, atau meneteskan pada bantal.
Beberapa riset juga menunjukkan bukti bahwa minyak essensial yang mengandung ratusan senyawa kimia herbal dapat bermanfaat untuk gangguan kecemasan.
4. Hindari alkohol dan nikotin
Walaupun banyak yang mengatakan bahwa alkohol dan nikotin berperan untuk mengurangi kecemasan erat yang melanda. Alkohol dan nikotin dapat membuat gejala kecemasan lebih buruk dan lebih sering. Sebuah Studi 2019 melibatkan remaja menunjukkan bahwa penggunaan alkohol dan nikotin dikaitkan dengan kasus kondisi kesehatan mental yang lebih tinggi.
Mereka yang menggunakan alkohol dan nikotin lebih tertekan daripada mereka yang tidak. Hal ini tidak lain sebab konsumsi alkohol juga mengganggu keseimbangan neurotransmiter seperti serotonin dan GABA, yang berperan dalam mengatur suasana hati.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Buku Untuk Tentang Anxiety |
---|
5. Berinteraksi dengan Alam
Menghabiskan waktu di alam, seperti berjalan di taman, mendaki gunung, atau duduk di tepi pantai, dapat memberikan efek menenangkan. Penelitian menunjukkan bahwa kontak dengan alam dapat mengurangi hormon stres dalam tubuh.
Dilansir dari ClevelandClinic.org Sabtu, (14/12/24) Spesialis Kedokteran Fungsional Dr. Young juga menyoroti pentingnya membumikan diri Anda di alam. Lagi pula, apa yang lebih membumi daripada merasakan bumi di bawah kaki sendiri.
"Berjalan tanpa alas kaki di atas rumput atau pasir jika Anda berada di pantai atau merendam diri dalam badan air alami mungkin memiliki efek membumi," kata Dr. Young. "Saya pikir itu sangat mudah dilakukan, tetapi kami telah melupakan hubungan itu."
6. Istirahat yang Cukup
Salah satu penelitian tahun 2019 menemukan bahwa tidur dapat membantu menenangkan dan mengatur ulang otak yang cemas. Cobalah untuk mendapatkan setidaknya 6 hingga 8 jam tidur berkualitas setiap malam. Jika anda mengalami kesulitan tidur, cobalah untuk melakukan beberapa persiapan dengan tubuh untuk tidur alami.
- Hanya tidur siang sebentar selama 15 hingga 20 menit di sore hari jika memang diperlukan.
- Mengekspos diri ke sinar matahari yang cerah di pagi hari.
- Menghabiskan lebih banyak waktu di luar pada siang hari di bawah cahaya alam.i
- menghindari cahaya biru dari paparan layar selama 1 sampai 2 jam sebelum tidur
- berolahraga secara teratur
7. Menghabiskan Waktu dengan Binatang Peliharaan
Hewan peliharaan menawarkan cinta tanpa syarat dan bisa menjadi sumber kenyamanan yang luar biasa. Habiskan waktu bersama hewan peliharaan, baik itu bermain, berpelukan, atau sekadar berada di tempat nyaman mereka. Ikatan dengan hewan peliharaan dapat memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres.
Dilansir dari CleavelandClinic.org Sabtu, (14/12/24) "Penelitian juga menunjukkan bahwa membelai hewan kita di rumah memang membantu benar-benar mengurangi kortisol, hormon stres utama yang diproduksi ketika kita cemas atau stres," kata Dr. Young.
Apabila anda tidak memiliki hewan peliharaan, cobalah untuk mendatangi cafe spesial yang dipenuhi dengan anabul. (Enrich Samuel K.P)