Bisnis.com, JAKARTA – Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar asam lambung bisa menyebabkan kematian?
Akhir-akhir ini, muncul kabar duka mengenai meninggalnya seorang anak kost yang diduga akibat penyakit asam lambung dan ini menjadi perhatian publik. Simak dan kenali gejala serta penyebab asam lambung.
Apa Itu Asam Lambung?
Dilansir dari myclevelandclinic.org, Rabu (28/5/2025), asam lambung atau acid reflux dapat terjadi setelah makan besar, terutama makanan berlemak, atau jika seseorang langsung berbaring setelah makan.
Asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi panas di dada (heartburn). Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, bisa berkembang menjadi penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) yang memerlukan penanganan medis. Dalam jangka panjang, GERD dapat merusak jaringan kerongkongan.
| Baca Juga : 9 Makanan untuk Pengidap Asam Lambung |
|---|
Apa Saja Gejala Asam Lambung?
Dilansir dari myclevelandclinic.org, gejala umum dari refluks asam dan GERD antara lain:
• Regurgitasi (makanan/asam naik ke tenggorokan)
• Rasa terbakar di dada (heartburn)
• Nyeri dada non-jantung
• Mual atau hilang nafsu makan
• Sakit tenggorokan atau kesulitan menelan
• Gejala mirip asma seperti batuk kronis, mengi, dan sesak napas
Gejala biasanya memburuk saat malam hari, setelah makan besar, atau ketika berbaring.
Apakah Asam Lambung Bisa Menyebabkan Kematian?
Secara umum, asam lambung atau GERD jarang menjadi penyebab langsung kematian. Namun, jika tidak ditangani, dapat memicu komplikasi serius seperti luka pada kerongkongan, penyempitan saluran makanan, bahkan kondisi prakanker seperti Barrett’s esophagus.
Dalam kasus ekstrem, asam lambung yang masuk ke saluran napas saat tidur juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius. Maka dari itu, gangguan ini tidak boleh dianggap sepele.
Bagaimana Cara Mencegah Asam Lambung?
Dilansir dari health.harvard.edu, Selasa (27/5/2025), berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi gejala asam lambung:
1. Makan dalam porsi kecil dan perlahan
2. Hindari makanan pemicu seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kopi, alkohol, dan tomat
3. Hindari minuman berkarbonasi
4. Jangan langsung berbaring setelah makan (beri jeda minimal 3 jam)
5. Hindari olahraga berat setelah makan
6. Tidur dengan kepala lebih tinggi dari tubuh
7. Turunkan berat badan jika diperlukan
8. Berhenti merokok
9. Evaluasi obat-obatan yang mungkin memicu refluks
Meski asam lambung bukan penyakit yang langsung mematikan, gejala dan dampaknya bisa sangat mengganggu bahkan membahayakan jika dibiarkan tanpa penanganan. (Siti Laela)
