Bisnis.com, JAKARTA- Kesehatan hati merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga, karena hati berperan besar dalam menyaring racun dan mendukung fungsi metabolisme tubuh.
Salah satu indikator kesehatan hati yang umum diperiksa adalah kadar SGPT. SGPT yang tinggi bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada fungsi hati.
Apa itu SGPT? SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase), atau ALT (Alanine Aminotransferase), adalah enzim yang ditemukan di sel-sel hati. Enzim ini memiliki peran penting dalam metabolisme asam amino, membantu memecah protein menjadi energi untuk sel-sel hati.
Berapa Rentang Normal SGPT?
Dilansir dari apollohospitals.com, Selasa (13/5/2025), rentang normal kadar SGPT (serum glutamate pyruvate transaminase) biasanya antara 7 hingga 56 unit per liter (U/L) darah. Untuk pria, rentangnya adalah 10 hingga 40 U/L, sedangkan untuk wanita 7 hingga 35 U/L.
Mengapa tingkat SGPT meningkat?
Dilansir dari indushealthplus.com, tingkat SGPT dalam tubuh manusia dapat meningkat karena beberapa alasan. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling mungkin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar serum glutamat piruvat transaminase:
• Dermatomiositis
• Peradangan pada kantong empedu
• Virus Epstein-Barr
• Hepatitis C
• Obesitas
• Serangan jantung
• Diabetes
• Penyakit celiac
• Hepatitis A dan B akut
• Alkoholisme
• Usia lanjut
• Penyalahgunaan obat-obatan
Apa saja gejala dari tingginya kadar SGPT?
Jika kadar SGPT dalam tubuh meningkat, Anda mungkin mengalami berbagai tanda dan gejala. Beberapa gejalanya antara lain:
• Penyakit kuning (jaundice)
• Mudah memar
• Perdarahan berlebihan
• Sesak napas
• Pembengkakan di area kaki
• Kelelahan
• Kelemahan
• Mual dan muntah
Apakah kadar SGPT bisa diturunkan secara alami?
Kadar SGPT dapat diturunkan secara alami dengan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tips:
• Konsumsi makanan yang baik untuk hati seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan makanan yang kaya antioksidan.
• Hindari alkohol sepenuhnya untuk mencegah stres lebih lanjut pada hati.
• Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau yoga untuk meningkatkan kesehatan hati.
• Minum air yang cukup untuk mendukung proses detoksifikasi.
• Hindari konsumsi obat yang tidak perlu atau obat bebas yang bisa membebani hati.
Menjaga kadar SGPT dalam batas normal sangat penting untuk mendeteksi dini gangguan fungsi hati dan mencegah komplikasi lebih lanjut. (Siti Laela)