6. Turki (51,2 juta pengunjung)
Turki mencatat pertumbuhan yang mengesankan dengan 51,2 juta pengunjung pada 2024, naik 11,9% dari tahun sebelumnya. Negara yang menjembatani Eropa dan Asia ini menawarkan perpaduan budaya, sejarah, dan lanskap yang menarik.
Istanbul memikat pengunjung dengan berbagai bangunan bersejarah yang mencerminkan posisinya yang unik. Hagia Sophia, yang dulunya gereja, lalu masjid, sekarang museum, berdiri sebagai bukti sejarah kota yang berlapis-lapis. Masjid Biru memukau dengan kubahnya yang bertingkat-tingkat dan enam menara ramping.
Lanskap surealis Cappadocia berupa "cerobong peri" dan tempat tinggal gua sangat menarik untuk para fotografer dan pencari petualangan, terutama untuk wahana balon udara panasnya yang terkenal saat matahari terbit.
Garis pantai Turki di sepanjang Laut Mediterania dan Laut Aegea menawarkan pantai-pantai yang indah dan kota-kota resor seperti Antalya dan Bodrum. Kuliner Turki juga menggoda dengan kebab, meze (makanan pembuka), dan baklava manis, sementara pemandian Turki menawarkan pengalaman budaya yang menenangkan.
7. Meksiko (45 juta pengunjung)
Meksiko menarik 45 juta pengunjung pada 2024, menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 9%. Negara ini memadukan sejarah pra-Hispanik, pesona kolonial, dan keindahan alam dengan keramahtamahan yang terkenal.
Riviera Maya, di sepanjang Semenanjung Yucatán, menarik para pencinta pantai ke pasir putih dan airnya yang jernih. Kota Meksiko mengejutkan para pengunjung baru dengan kecanggihannya, museum kelas dunia, dan lingkungan yang semarak.
Pusat bersejarah ini berisi bangunan kolonial Spanyol dan reruntuhan Aztec, yang mencerminkan warisan negara yang kompleks.
Kuliner Meksiko, yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, tak hanya soal taco dan guacamole. Festival penuh warna menunjukkan budaya Meksiko yang penuh gairah, dengan perayaan Hari Orang Mati yang sangat penting juga menarik diikuti, karena banyak keluarga akan menghormati orang terkasih yang telah meninggal dengan altar yang dihias bunga marigold dan parade yang semarak.
8. Thailand (39,8 juta pengunjung)
Thailand menyambut 39,8 juta pengunjung yang mencari kombinasi unik dari budaya yang menarik, pantai yang indah, dan keramahtamahan yang terkenal. "Negeri Penuh Senyum" ini menawarkan nilai yang luar biasa bagi para pelancong.
Bangkok menghadirkan kontras yang menarik antara kuno dan modern. Kompleks Istana Agung menyimpan Buddha Zamrud yang dihormati, sementara di dekatnya, kuil-kuil berhias (wat) memamerkan kerajinan tangan yang ebgitu detail.
Tempat makan kaki lima yang terkenal di ibu kota ini juga memungkinkan pengunjung untuk mencicipi masakan Thailand asli dengan harga yang sangat terjangkau.
Selain itu, ada pula Phuket yang menawarkan hiburan resor yang sudah berkembang dengan banyak kegiatan, sementara pulau-pulau yang lebih kecil seperti Koh Phi Phi dan Koh Lanta menyediakan suasana yang lebih santai.
Batu kapur karst di Teluk Phang Nga menciptakan pemandangan laut yang dramatis yang ditampilkan dalam banyak film.
Keseimbangan rasa manis, asam, asin, dan pedas dalam masakan Thailand juga telah mendapatkan popularitas global. Kelas memasak juga menarik diikuti, memungkinkan pengunjung untuk mempelajari rahasia di balik hidangan seperti pad Thai, kari hijau, dan sup tom yum khas Thailand asli.
9. Jerman (39,6 juta pengunjung)
Jerman menarik 39,6 juta pengunjung dengan infrastrukturnya yang efisien, kota-kota bersejarah, dan sajian budaya. Negara ini berhasil menyeimbangkan warisan sejarahnya dengan modernitas yang berpikiran maju.
Berlin berdiri sebagai salah satu ibu kota paling dinamis di Eropa, di mana beberapa bagian Tembok Berlin kini berfungsi sebagai galeri terbuka.
Museum Island di kota ini memiliki lima museum kelas dunia yang letaknya berdekatan. Munich mengimbangi tradisi Bavaria, terutama selama Oktoberfest, dengan jutaan orang berkumpul untuk menikmati bir, pretzel, dan musik brass band.
Kastil-kastil dongeng juga begitu megah menghiasi lanskap Jerman, dengan Kastil Neuschwanstein yang menginspirasi Kastil Putri Tidur Disney. Rute wisata Romantic Road menghubungkan kota-kota abad pertengahan yang menawan seperti Rothenburg ob der Tauber, di mana tembok kota yang terawat baik dan rumah-rumah berdinding kayu menciptakan pemandangan yang sempurna seperti kartu pos.
Pasar Natal Jerman mengubah alun-alun kota menjadi negeri ajaib selama bulan Desember, dengan lampu-lampu yang berkelap-kelip, ornamen buatan tangan, dan aroma anggur yang dihangatkan yang menarik pengunjung musim dingin.
10. Inggris Raya (39,4 juta pengunjung)
Inggris Raya menyambut 39,4 juta pengunjung ke daratannya pada 2024. Negara kepulauan ini mengemas keragaman yang luar biasa ke dalam area yang relatif kecil, dari kota-kota bersejarah hingga pedesaan yang bergelombang.
London tetap menjadi daya tarik utama, tempat sejarah berabad-abad hidup berdampingan dengan tren mutakhir. Pengunjung dapat menyaksikan Pergantian Penjaga di Istana Buckingham, menjelajahi sejarah kelam Menara London, dan melihat harta karun dunia di British Museum, yang semuanya bisa diakses secara gratis.
Panggung teater kota di West End tak kalah menarik, bahkan bisa menyaingi Broadway dalam hal kualitas dan variasi.
Selain London, ada Edinburgh yang memesona dengan Kota Tua abad pertengahan dan Kota Baru Georgia, keduanya merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Penggemar sastra dapat menelusuri jejak penulis favorit melalui Bath karya Jane Austen, Stratford-upon-Avon karya Shakespeare, dan padang rumput Yorkshire milik saudara perempuan Brontë.
