Bisnis.com, JAKARTA - Tindakan KB Vasektomi tengah ramai dibicarakan publik di media sosial setelah disinggung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Di media sosial, viral wacana tindakan vasektomi bagi masyarakat, sebagai syarat mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Berikut ini pengertian dan efek samping melakukan vasektomi.
Pengertian Vasektomi
Vasektomi merupakan salah satu pilihan kontrasepsi yang diberikan untuk pria. Metode ini dinilai sangat aman dan efektif.
Prosedur vasektomi juga tidak menyebabkan impoten seperti yang ditakutkan oleh sebagian masyarakat.
Melansir Ciputra Hospital, melakukan vasektomi dimulai dengan membuat sayatan kecil pada kedua sisi skrotum atau tanpa sayatan yang melibatkan saluran vas deferens.
Meskipun vasektomi mencegah sperma masuk ke air mani, seseorang tetap bisa berejakulasi.
Kemudian setelah menjalani prosedur ini, seseorang tidak akan lagi mengeluarkan sperma, melainkan hanya cairan mani saja.
Tujuan Vasektomi
Tujuan Utama vasektomi adalah sebagai konstrasepsi bagi pria untuk mencegah terjadinya pembuahan dan memiliki anak.
Hal yang Perlu Disiapkan
Adapun sejumlah hal yang perlu disiapakan sebelum melakukan vasektomi adalah niat dan keputusan bulat.
Pasalnya prosedur vasektomi bersifat permanen. Kemudian seseorang harus menjalani konsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan dan wawancara medis yang tepat juga diperlukan sebelum melakukan prosedur vasektomi.
Efek Samping Vasektomi
Meskipun cenderung aman, vasektomi memiliki beberapa efek samping setelah prosedur dilakukan. Di antaranya yakni mengalami infeksi dan peradangan.
Testis terasa penuh dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Kemudian mengalami nyeri ringan dan pembengkakan akibat penumpukan cairan pada testis.
Terjadi pendarahan atau gumpalan darah di dalam skrotum, yaitu kantong kulit yang berisi testis.
Muncul benjolan keras karena peradangan akibat kebocoran sperma setelah operasi dilakukan.