Bisnis.com, JAKARTA – Vaksektomi merupakan cara KB yang aman bagi pria untuk menekan jumlah angka kelahiran anak.
Vasektomi juga bisa menekan angka kematian ibu yang melahirkan, bila ibu telah melahirkan dalam kurun waktu hampir tiap tahun.
Vasektomi sejatinya merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen yang efektif bagi pria. Penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu vasektomi, bagaimana prosedurnya, serta pilihan lain yang bisa dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
Apa itu Vasektomi?
Dilansir dari mayoclinic.com, Rabu (21/5/2025), vasektomi adalah metode kontrasepsi untuk pria yang mencegah pelepasan sperma saat ejakulasi. Dalam prosedur pembedahan kecil ini, dokter bedah akan memotong dan menutup saluran yang membawa sperma dari testis.
Vasektomi termasuk operasi berisiko rendah. Biasanya dilakukan dengan bius , sehingga pasien tetap sadar selama prosedur namun area operasi menjadi mati rasa. Prosedur ini umumnya bersifat rawat jalan, yang berarti pasien bisa pulang di hari yang sama setelah tindakan selesai.
Bagaimana Prosedur Vasektomi?
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, Rabu (21/5/2025), berikut langkah-langkah dalam prosedur vasektomi:
• Konsultasi: Diskusikan rencana vasektomi dengan pasangan dan tenaga medis. Vasektomi dianggap sebagai metode permanen, jadi perlu keyakinan penuh. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, alergi, obat-obatan yang dikonsumsi, dan kondisi area genital.
• Persetujuan: Setelah mendapat penjelasan lengkap mengenai prosedur, risiko, dan kemungkinan kegagalan, pasien diminta untuk menandatangani formulir persetujuan tindakan.
• Persiapan Fisik: Pasien diminta mencukur rambut di seluruh area skrotum hingga ke pangkal penis. Gunakan pisau cukur sekali pakai, bukan alat cukur listrik. Cuci area tersebut dengan sabun antibakteri dan air hangat pada malam sebelum atau pagi hari prosedur.
• Persiapan Tambahan: Ikuti instruksi medis, seperti konsumsi obat tertentu sebelum prosedur, bawa penyangga skrotum (jock strap), dan makan makanan ringan sebelum tindakan (hindari makan berat atau berpuasa).
Ini Alternatif Lain Selain Vasektomi
• Kondom: Salah satu metode kontrasepsi paling umum untuk pria dan wanita. Mudah diperoleh, murah, dan juga melindungi dari infeksi menular seksual (IMS). Namun, efektivitasnya tergantung pada penggunaan yang benar dan konsisten.
• Pil KB Pria: Pil ini bekerja dengan menekan produksi sperma. Masih dalam tahap uji coba dan belum tersedia secara luas.
• Spermisida: Bahan kimia yang membunuh sperma. Bisa digunakan sendiri atau bersama kondom. Efektivitasnya rendah jika digunakan tanpa metode lain dan bisa menyebabkan iritasi.
• Suntikan Kontrasepsi Pria: Suntikan hormon untuk menekan produksi sperma sementara waktu. Masih dalam tahap penelitian dan belum tersedia secara umum.
• Sterilisasi pada Wanita (Tubektomi): Prosedur permanen untuk wanita dengan memotong atau menutup saluran tuba falopi. Lebih invasif dibanding vasektomi, namun efektif.
Vasektomi dapat menjadi pilihan tepat bagi pria yang yakin tidak ingin memiliki anak lagi dan ingin berkontribusi dalam perencanaan keluarga. Namun, penting untuk memahami seluruh proses, potensi risiko, dan mempertimbangkan alternatif lain sebelum mengambil keputusan. (Siti Laela)
