Bisnis.com, JAKARTA - Ketika melakukan mudik, Anda juga harus memperhatikan tips istirahat untuk keselamatan perjalanan.
Dilansir dari islamicity.com pada Jumat (4/4/2025), mudik menjadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu, terutama menjelang Hari Raya. Namun, perjalanan jauh dan melelahkan bisa meningkatkan risiko kelelahan, kemacetan, sampai kecelakaan lalu lintas.
Untuk itu, penting bagi pemudik untuk memperhatikan waktu istirahat dan strategi perjalanan yang tepat.
Dilansir dari jakarta.go.id, berikut beberapa tips istirahat yang bisa membantu pemudik agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan lancar.
1. Rencanakan Waktu dan Titik Istirahat
Sebelum berangkat, Anda dapat menententukan titik-titik rest area atau tempat peristirahatan seperti SPBU, masjid, atau warung makan di sepanjang rute.
Usahakan juga untuk berhenti setiap 2-3 jam perjalanan untuk beristirahat minimal 15–30 menit.
2. Hindari Berkendara dalam Keadaan Lelah
Mengantuk saat mengemudi adalah salah satu penyebab utama kecelakaan. Jika mata mulai berat, konsentrasi menurun, atau kepala terasa pusing, segera cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat.
3. Gunakan Waktu Subuh atau Tengah Malam untuk Perjalanan
Jika memungkinkan, berangkatlah saat dini hari atau malam hari saat lalu lintas cenderung lebih lengang.
Namun, pastikan tubuh dalam kondisi fit dan cukup tidur sebelumnya agar tidak mengantuk di jalan.
4. Manfaatkan Fasilitas Posko Mudik dan Rest Area
Pemerintah biasanya menyediakan posko mudik lengkap dengan layanan kesehatan, makanan ringan, dan tempat istirahat.
Manfaatkan fasilitas ini untuk memulihkan tenaga dan mengecek kondisi kendaraan.
5. Sediakan Bekal dan Air Minum yang Cukup
Konsumsi makanan ringan dan air putih secara berkala agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak mudah lelah.
Hindari konsumsi makanan berat sebelum atau saat mengemudi karena bisa menyebabkan kantuk.
6. Hindari Memaksakan Diri
Jika perjalanan sangat panjang, pertimbangkan untuk menginap semalam di kota persinggahan.
Jangan paksakan tiba dalam satu hari penuh jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.
7. Gunakan Aplikasi Navigasi dan Pantauan Lalu Lintas
Pantau kondisi lalu lintas secara real-time untuk menghindari titik kemacetan parah. Beberapa aplikasi bahkan memberi rekomendasi rest area terdekat atau rute alternatif.
Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam istirahat, perjalanan mudik bisa terasa lebih aman dan nyaman. Ingat, keselamatan selalu lebih penting daripada kecepatan tiba di kampung halaman. (Mianda Florentina)
