Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimistis pembukaan penerbangan langsung Indonesia AirAsia rute Adelaide-Denpasar semakin memperkuat akses wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Australia ke Bali dan berbagai destinasi lainnya di Indonesia.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, pembukaan rute baru ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisman berkualitas dari Indonesia, utamanya destinasi regeneratif dan prioritas Indonesia seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, Medan, Yogyakarta, dan destinasi lainnya.
“Kami berharap rute yang diterbangi Indonesia AirAsia, baik jalur internasional maupun domestik, dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan berkualitas dari Australia ke Indonesia,” kata Made dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (27/6/2025).
Dia juga mengharapkan rute Adelaide-Denpasar dapat menarik wisatawan, tidak hanya dari Adelaide tetapi juga dari wilayah Australia Selatan dan sekitarnya.
Untuk itu, Kemenpar optimistis pembukaan rute baru ini dapat berkontribusi positif terhadap target kunjungan wisman asal Australia sebesar 1,9 juta wisman Australia di 2025.
“Kemenpar optimistis rute ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap target kunjungan wisatawan asal Australia sebesar 1,9 juta wisman Australia tahun ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Indonesia AirAsia per 26 Juni 2025 resmi membuka penerbangan langsung rute Adelaide-Denpasar. Hal ini ditandai dengan mendaratnya pesawat dengan kode penerbangan QZ421 di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali pada Kamis (26/6/2025).
Penerbangan AirAsia QZ421 akan beroperasi dengan frekuensi empat kali dalam seminggu yaitu pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah membuka rute Darwin-Denpasar pada Maret 2025. Dengan demikian, total sudah ada empat rute Indonesia AirAsia yang menghubungkan Australia dan Bali.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan Australia mencapai 1,67 juta kunjungan pada 2024, atau naik 17% dibanding tahun sebelumnya.
Pada periode Januari-April 2025, jumlah kunjungan wisatawan Australia telah mencapai 511.678 wisman dengan jumlah kunjungan ke Bali sebanyak 474.277 wisman. Angka ini juga naik sekitar 7% dibandingkan kunjungan pada periode yang sama 2024 sebesar 441.162 wisman.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Indonesia AirAsia Captain Achmad Sadikin Abdurachman memperkirakan pembukaan rute Adelaide-Denpasar dapat menyumbang lebih dari 74.000 wisatawan Australia setiap tahunnya.
Selain menjadi tujuan wisata utama, menurutnya Bali memainkan peran penting sebagai pusat konektivitas regional dalam jaringan penerbangan AirAsia dengan kemudahan penerbangan lanjutan ke destinasi lain di Indonesia.
“Layanan baru ini juga memperluas pilihan bagi para penumpang yang mencari koneksi terjangkau ke lebih dari 130 destinasi dalam jaringan AirAsia di seluruh Asia dan sekitarnya,” tutur Achmad.