Tahap 3
Di pekan kedua puasa, pada hari ke-8-15, kita mulai merasakan mental kembali jernih dan energi kembali meningkat.
Namun, pada masa ini, tubuh bisa merasakan nyeri dan tidak nyaman, karena saat ini tubuh terus memperbaiki diri dengan melepaskan sel darah putih yang disebut limfosit untuk melarutkan sel yang rusak di jaringan.
Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengiritasi saraf di area tersebut dan mengakibatkan nyeri.
Ketidaknyamanan yang kita rasakan merupakan tanda pemulihan. Otot juga dapat menjadi tegang atau nyeri karena iritasi racun, dan sariawan juga dapat muncul. Untuk menghindari atau menyembuhkan sariawan, berkumurlah dengan garam dan air setiap hari.
Tahap 4
Di tahap akhir pada hari ke-16-30, inilah saat kita merasa dalam kondisi terbaik. Napas terasa lebih segar dan lidah kembali berwarna merah muda.
Tubuh kini telah terbiasa dengan puasa dan sedang menyelesaikan proses regenerasi. Setelah hari ke-20, bahkan pikiran pun bisa berfungsi lebih baik karena kadar endorfin yang lebih tinggi muncul dalam darah.
Selain itu, banyak orang yang bisa mengalami peningkatan kewaspadaan dan perasaan bahagia secara keseluruhan. Hal ini umumnya juga disertai dengan keseimbangan emosi, peningkatan daya ingat, dan peningkatan konsentrasi
