Apa yang dimaksud Midriasis?
Pupil mata berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas. Untuk menjalankan fungsi tersebut, pupil dibantu oleh otot-otot dan saraf yang membuat pupil mata membesar maupun mengecil. Dalam istilah medis, kondisi pupil mata membesar disebut midriasis.
Penyebab Midriasis pada Pupil Mata:
Dilansir dari health.com, Selasa (14/1/2025) berikut adalah penyebab midriasis pada pupil mata:
1. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan mydriasis, terutama obat-obatan antikolinergik yang menghambat sistem saraf. Biasanya, efek pelebaran pupil akan hilang setelah obat keluar dari tubuh, namun efek samping lainnya seperti penglihatan kabur dan pusing bisa terjadi.
2. Cedera pada Mata
Cedera pada mata, seperti terkena bola atau benda yang terbang, dapat menyebabkan pupil melebar secara tidak normal. Paparan bahan kimia beracun juga dapat menyebabkan pelebaran pupil, disertai dengan perubahan penglihatan atau bahkan kebutaan. Jika cedera mata cukup parah, sangat penting untuk segera mendapatkan perawatan medis darurat.
3. Gejala Pupil Adie
Pupil Adie adalah gangguan neurologis langka yang menyebabkan pupil tidak merespons secara normal terhadap cahaya. Biasanya, satu pupil lebih besar dari yang lain dan tidak mengecil setelah terkena cahaya. Selain pupil yang melebar, gejala lain seperti penglihatan kabur dan sensitif terhadap cahaya dapat terjadi. Penyebab pasti dari Pupil Adie masih belum jelas, tetapi dapat terkait dengan infeksi bakteri, virus, atau gangguan autoimun.
4. Palsi Saraf Kranius Mikrovaskular
Palsi saraf kranius mikrovaskular terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke saraf kranial. Selain pupil yang melebar, gejala lain termasuk penglihatan ganda. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau diabetes dan biasanya sembuh dalam 6 hingga 12 minggu.
5. Cedera Otak Traumatik
Cedera otak traumatik, akibat pukulan keras ke kepala, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, masalah memori, gejala neurologis, dan kesulitan berkonsentrasi. Mydriasis juga bisa menjadi gejala dari cedera otak traumatik, terkadang hanya pada satu sisi mata, yang menunjukkan kemungkinan cedera besar pada satu sisi otak.
6. Migrain
Meskipun tidak semua migrain menyebabkan pelebaran pupil, beberapa jenis migrain, seperti migrain dengan aura, bisa mengakibatkan mydriasis. Migrain dengan aura disertai dengan gejala visual dan neurologis, seperti kilatan cahaya atau titik buta, dan seringkali menyebabkan pupil melebar.
Pengobatan Midriasis
Dilansir dari myvision.org, Selasa (14/1/2025) pengobatan midriasis bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh stres atau ketertarikan, pupil biasanya kembali normal dalam beberapa menit. Pada pelebaran akibat obat tetes mata, efeknya bisa berlangsung 4 hingga 24 jam.
Untuk penyalahgunaan obat, durasi pelebaran tergantung jenis dan dosisnya. Pengobatan migrain bisa melibatkan kacamata khusus atau operasi untuk memperbaiki kerusakan akibat cedera. Rehabilitasi diperlukan jika disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba.
Midriasis dan miosis adalah kondisi yang mempengaruhi ukuran pupil mata, dengan midriasis menyebabkan pupil melebar dan miosis menyebabkan pupil mengecil. Kedua kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan memerlukan penanganan yang sesuai. Jika Anda mengalami perubahan pada ukuran pupil, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. (Siti Laela Malhikmah)
