Orang yang sering melakukan banyak pekerjaan bersamaan atau multitasking, maka bisa mengalami IQ otak yang menurun
Health

Multitasking Bisa Menurunkan IQ Otak, Ini Penjelasannya

Redaksi
Senin, 13 Januari 2025 - 17:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Multitasking adalah upaya untuk terlibat dalam lebih dari satu tujuan pada saat yang sama. Ketika dua tugas memerlukan perhatian yang bersaing, biasanya terjadi peralihan antara proses neural yang terlibat, bukan pemrosesan secara bersamaan.

Apakah multitasking berbahaya bagi otak manusia?  Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak mengarahkan manusia untuk melakukan dua tugas sekaligus.

Dilansir dari brainfacts.org, Senin (13/1/2025) korteks prefrontal sering kali dikaitkan sebagai wilayah otak yang memediasi multitasking dan proses pergantian antara tugas. Multitasking bisa mengurangi kinerja kognitif, karena setiap peralihan mengarah pada penurunan kinerja dibandingkan dengan melakukan satu tugas pada satu waktu. 

Dampak Multitasking Menurunkan IQ Otak

Dilansir dari iaee.com, penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak manusia tidak dirancang untuk mengerjakan banyak tugas sekaligus, meskipun kita sering merasa bisa melakukannya.

Berbeda dengan komputer yang mampu memproses ribuan data secara bersamaan, otak manusia bekerja paling efektif ketika fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Fakta ini mengungkapkan bahwa multitasking atau mengerjakan banyak tugas sekaligus bukanlah cara yang efektif untuk meningkatkan produktivitas.

Studi menunjukkan bahwa saat sedang melakukan multitasking, sebenarnya otak hanya beralih cepat dari satu tugas ke tugas lainnya. Proses ini mengurangi fokus kita, meningkatkan kemungkinan kesalahan, dan akhirnya menurunkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Lebih jauh lagi, penelitian mengungkapkan dampak jangka panjang dari multitasking. Ketika dilakukan terus-menerus, multitasking dapat mengurangi kemampuan memori dan bahkan berdampak negatif pada IQ kita. Dalam beberapa kasus, multitasking dapat menurunkan IQ hingga 15 poin, sebuah penurunan yang signifikan.

Cara Menghentikan Kebiasaan Multitasking

Multitasking dapat berdampak negatif pada produktivitas dan efisiensi. Untuk mengatasi kebiasaan ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan fokus dan kinerja. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Batasi Jumlah Tugas

Kurangi jumlah tugas yang dikerjakan dalam satu waktu. Fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu untuk meningkatkan konsentrasi.

2. Atur Waktu untuk Setiap Tugas

Alih-alih terus beralih di antara pekerjaan, tentukan waktu khusus untuk setiap tugas. Misalnya, fokuskan perhatian pada satu tugas selama 20 menit sebelum beralih ke yang lain.

3. Kelompokkan Tugas

Jadwalkan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas serupa secara bersamaan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada jenis pekerjaan tertentu dalam waktu yang telah ditentukan.

4. Batasi Gangguan

Cari tempat yang tenang untuk bekerja, matikan ponsel, dan nonaktifkan notifikasi serta alarm agar kamu bisa lebih fokus pada pekerjaan.

5. Latih Kesadaran

Mengembangkan kesadaran dalam rutinitas sehari-hari dapat membantu mengidentifikasi saat-saat di mana multitasking terjadi. Latihan kesadaran juga dapat meningkatkan kemampuan untuk fokus pada satu hal pada satu waktu.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. Mengurangi multitasking dan memberi perhatian penuh pada satu tugas akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam jangka panjang. (Siti Laela Malhikmah)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro