Cedera lutut harus ditangani dengan serius, agar tidak mengalami cedera berulang/Dubai Hospital
Health

Lutut Sakit Saat Jalan atau Olahraga? Periksa di Mayapada Hospital

Media Digital
Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:15
Bagikan
Ringkasan Berita
  • Nyeri lutut yang berkepanjangan dapat disebabkan oleh cedera ligamen, bursitis, atau masalah tulang rawan, dan memerlukan pemeriksaan medis untuk mencegah kerusakan lebih serius.
  • Mayapada Hospital Surabaya menawarkan penanganan nyeri lutut dengan teknologi robotik VELYS™ untuk operasi yang lebih presisi dan pemulihan lebih cepat.
  • Pasien dapat menjadwalkan konsultasi dan memanfaatkan layanan kesehatan melalui aplikasi MyCare, yang juga menyediakan fitur untuk memantau kebugaran tubuh.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Kalau kamu hobi jogging, main futsal, atau ikut trip naik gunung, lutut jadi andalan utama untuk melakukan semua itu. Namun, karena sering dipakai, lutut juga rentan cedera, yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri. Kalau nyeri itu terus muncul saat berjalan, menekuk, atau bahkan saat istirahat, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Dokter Spesialis Ortopedi di Mayapada Hospital Surabaya, dr. Reyner Valiant Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT membantu kamu memahami nyeri lutut yang tak normal.

"Nyeri lutut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera ligamen seperti robekan pada ligamen anterior cruciatum (ACL) yang menyebabkan lutut jadi tidak stabil dan nyeri tajam, bursitis atau peradangan pada bantalan sendi, hingga masalah pada tulang rawan.”

Menurut dr. Reyner, nyeri lutut yang berlangsung lama perlu diwaspadai, apalagi jika disertai pembengkakan, suara ‘kletak’ saat lutut digerakkan, atau kesulitan meluruskan dan menekuk lutut. Ia menyarankan untuk segera memeriksakan diri agar penanganan dapat dilakukan sejak dini untuk mencegah kerusakan sendi yang lebih serius.

Untuk mengetahui penyebab nyeri lututmu, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh menggunakan rontgen, MRI, atau CT scan. Pemeriksaan ini bertujuan melihat anatomi lutut secara detail dan menemukan area yang bermasalah agar langkah penanganan selanjutnya bisa direncanakan dengan tepat.

“Penanganan nyeri lutut umumnya dimulai dengan terapi non-operatif seperti pemberian obat anti-inflamasi, obat anti-radang (kortikosteroid) yang disuntikkan ke bagian sendi yang sakit, hingga fisioterapi. Jika kondisi tidak membaik dengan pengobatan awal, tindakan operatif seperti Arthroscopy untuk melihat dan menangani masalah sendi, atau dapat pula dilakukan tindakan Total Knee Replacement (TKR) yang mengganti sendi lutut dengan implan khusus dari logam atau plastik,” ungkap dr. Reyner.

Penanganan operatif ini perlu dilakukan di layanan kesehatan yang memiliki fasilitas medis lengkap dan canggih. Mayapada Hospital Surabaya, tempat Dokter Reyner berpraktik, kini memiliki teknologi robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution, untuk operasi lutut prosedur lebih aman, presisi, dan memberikan kenyamanan serta hasil optimal bagi pasien.

Teknologi ini tersedia di layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya untuk membantu tim dokter ortopedi untuk melakukan operasi lutut, di mana keseluruhan anatomi dan pergerakan lutut pasien ditampilkan secara real-time dalam format 3D selama operasi, sehingga implan dapat dipasang secara presisi dan seimbang.

“Teknologi robotik membantu dokter mengambil tindakan yang lebih tepat, sesuai kondisi tiap pasien. Bagi pasien sendiri, dapat merasakan manfaatnya langsung, dengan risiko komplikasi lebih rendah, pemulihan jadi lebih cepat, dan gerak pascaoperasi pun terasa lebih nyaman, dan pasien dapat lebih cepat kembali beraktivitas," jelas dr. Reyner. Selain bantuan teknologi canggih, pasien juga akan didampingi selama pemulihan dengan program rehabilitasi bersama fisioterapis yang berpengalaman.

Dokter Reyner juga menekankan pentingnya menyadari tanda-tanda awal masalah lutut dan segera mengambil langkah antisipatif dengan berkonsultasi ke dokter spesialis ortopedi. Jika Anda atau keluarga mengalami keluhan lutut sakit saat berjalan, jangan ragu untuk datang ke layanan komprehensif khusus tulang dan sendi seperti Orthopedic Center Mayapada Hospital. Layanan ini memiliki tim dokter multidisiplin yang siap memberikan perawatan menyeluruh mulai dari deteksi dini, diagnosis, penanganan, hinga perawatan pasca tindakan.

Bagi Anda yang berdomisili di Surabaya atau wilayah Jawa Timur, Anda bisa menjadwalkan konsultasi di Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya bersama tim dokter yang siap menangani Anda dengan berbagai pilihan penanganan yang lebih modern dan presisi, termasuk prosedur bedah lutut dengan teknologi robotik untuk hasil yang lebih optimal dan pemulihan yang lebih cepat.

Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando, M.D., FISQua mengatakan, “Kami mengutamakan pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care) melalui tim dokter multidisiplin berpengalaman di Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya. Layanan ini didukung oleh Orthopedic Board yang terdiri dari dokter spesialis dan subspesialis ortopedi Mayapada Healthcare, yang berkolaborasi dalam inovasi layanan, pengembangan tenaga medis, dan standarisasi pelayanan Orthopedic Center di seluruh unit. Kehadiran teknologi medis mutakhir, juga akan meningkatkan kenyamanan pasien (patient experience) dan keamanan pasien (patient safety).”

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, pasien dapat membuat jadwal konsultasi dokter dengan mudah melalui aplikasi MyCare untuk melihat jadwal praktik dokter dan unit rumah sakit Mayapada Hospital terdekat. MyCare juga dapat dipergunakan untuk memantau kebugaran tubuh melalui fitur Personal Health untuk menghitung langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

Berbagai edukasi kesehatan serta informasi promo layanan kesehatan di Mayapada Hospital dapat dibaca melalui fitur Health Articles & Tips. Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store, dan nikmati reward point berupa potongan harga untuk pengguna baru di berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Rekomendasi Kami