Monumen reog Ponorogo/sayembaradesainreogponorogo
Travel

Kalahkan GWK Bali, Monumen Reog Ponorogo Raih Tambahan Dana Rp164,7 Miliar

Hendri T. Asworo
Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan Monumen Reog Ponorogo dan Museum Peradaban diklaim bakal mengalahkan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.  Anggaran dananya pun membengkak, sehingga mendapatkan tambahan Rp164,7 miliar dari pemerintah pusat.

Proyek monumental yang berada di Kecamatan Sampung, Ponorogo, itu telah dimulai 2 tahun lalu. Namun, anggaran yang digelontorkan masih sebatas untuk membangunan monumen setinggi 126 meter tersebut, lebih tinggi 2 meter dari GWK Bali.

Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan pembangunan Monumen Reog Ponorogo dan Museum Peradaban memerlukan fasilitas penunjang, sehingga dibutuhkan penambahan pembiayaan.

Menurutnya, pembiayaan untuk menuntaskan pembangunan monumen tersebut telah diputuskan dalam rapat bersama Bappenas, Kementerian Keuangan, dan beberapa kementerian terkait.

Kalahkan GWK Bali, Monumen Reog Ponorogo Raih Tambahan Dana Rp164,7 Miliar

Adapun pembangunan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). “Karena ini proyek untuk daerah, namanya KPDBU, dengan skema pembiayaan pemerintah daerah dan badan usaha,” kata Suwijono.

Penambahan anggaran ini sejalan dengan Reog Ponorogo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Unesco. Pemerintah ingin monumen itu menjadi salah satu destinasi wisata baru di Ponorogo, Jawa Timur.

“Kami berharap ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, khususnya Ponorogo dan sekitarnya di Jawa Timur. Nanti dibikin ambient-nya, dibikin ekosistemnya, kita ingin menarik wisatawan ke Ponorogo,” kata Susiwijono yang baru saja terpilih menjadi Ketua Pawitandirogo.

Proyek monumental tersebut digagas dua tahun lalu. Pada Agustus 2022 mulai digelar sayembara Gagasan Monumen Reog Ponorogo yang dilakukan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur.

Pemenang sayembara itu adalah arsitek muda asal Tabanan, Bali, Bramana Ajasmara Putra (28), yang juga anggota IAI. Bersama I Made Aryatirta Predana, Kadek Yuda Pramana, Putu Dharma Putra, dan Freddy, Bramana berhak atas hadiah Rp175 juta.

Kalahkan GWK Bali, Monumen Reog Ponorogo Raih Tambahan Dana Rp164,7 Miliar

Dengan tema Taman Ragam Selaras, design monumen itu menyajikan patung Reog dengan ketinggian 126 meter dengan struktur baja. Kemudian ada bangunan podium dengan ketinggian 50 meter, amphitheater, waterpark, museum outdoor sejarah Reog, penangkaran merak dan sejumlah plaza.

Semula alokasi anggaran sebesar Rp30 miliar untuk membangun monumen. Namun, anggaran itu membengkak nyaris mencapai Rp80 miliar. Tambahan anggaran dibutuhkan untuk membangun sejumlah fasilitas monumen tersebut.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan pembangunan monumen saat ini mencapai 95%. Menurutnya, monumen itu siap dirilis pada tahun ini dengan berbagai fasilitas pendukung di dalam dan juga luarnya.

“Tahun ini sudah main buildingnya sudah 95% mungkin pada awal Februari sudah selesai untuk bangunan utama,” kata Sugiri di sela-sela acara syukuran penetapan Reog Ponorogo menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari Unesco.

Menurutnya, pembangunan monumen dan museum dilakukan secara megah untuk menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar Indonesia. Monumen Reog Ponorogo dengan ketinggian 126 meter itu bakal memiliki 26 lantai.

“Wisata itu kalau [ibarat] perempuan harus wangi, harus cantik, maka wisata harus memikat. Memikat itu kalau tidak tinggi, indah. Kami memilih tinggi dan indah,” kata Sugiri.

Foto-foto: Sayembara Monumen Reog Ponorogo

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro