6. The Lord Of The Rings
The Lord of the Rings adalah film fantasi anime, yang disutradarai oleh Kenji Kamiyama. Berlatar 183 tahun sebelum trilogi Lord of the Rings karya Peter Jackson, The War of the Rohirrim menceritakan kisah Helm Hammerhand (disuarakan oleh Brian Cox), seorang raja legendaris Rohan dan keluarganya yang mempertahankan kerajaan mereka melawan pasukan Dunlendings, yang dipimpin oleh Wulf, sementara putrinya, Héra, memimpin perlawanan terhadap musuh, dan Hammerhand selanjutnya menjadi nama benteng Helm's Deep.
7. Kraken the Hunter
Film terbaru Kraken the Hunter siap tayang di bioskop. Disutradarai oleh JC Chandor dan dibintangi oleh Aaron Taylor, Ariana DeBose, Fred Hechinger, Alessandro Nivola, Christopher Abbott, dan Russell Crowe. Kraken the Hunter memperkenalkan Sergey Kravinoff seorang pemburu yang memiliki hubungan rumit dengan ayahnya yang membawanya pada jalan balas dendam dan memotivasinya untuk tidak hanya menjadi pemburu terhebat tetapi juga menjadi orang yang paling ditakuti.
8. Sonic the Hedgehog 3
Sonic the Hedgehog 3 kembali dengan film live-action ketiganya. Disutradarai oleh Jeff Fowler, Sonic the Hedgehog 3 mempertemukan kembali penonton dengan karakter utama (disuarakan oleh Ben Schwartz), saat Tails (Colleen O'Shaughnessey), dan Knuckles (Idris Elba) menghadapi musuh baru yang dikenal sebagai Shadow the Hedgehog (Keanu Reeves). Ketiganya akhirnya membentuk aliansi yang tidak biasa dengan Dr. Robotnik (Jim Carrey) sehingga mereka dapat menghentikan Shadow dan melindungi planet ini.
9. Mufasa
Disney terus memperluas dunia animasi klasiknya, dan menghadirkan prekuel Mufasa dari The Lion King . Disutradarai oleh Barry Jenkins dan dibuat dalam animasi fotorealistik yang sama dengan pembuatan ulang The Lion King tahun 2019. Film ini mencertakan asal-usul mufasa yang yatim piatu berteman dengan Pangeran Taka muda dan diadopsi oleh keluarganya, dan mereka menjadi sangat dekat, seperti saudara.
10. The Brutalist
The Brutalist adalah drama sejarah epik yang ditulis dan disutradarai bersama oleh Brady Corbet. Dibintangi oleh (Adrien Brody), (Guy Pearce, Felicity Jones, Joe Alwyn, Alessandro Nivola, dan Jonathan Hyde.
The Brutalist menceritakan kisah László Tóth seorang arsitek Yahudi-Hongaria dan penyintas Holocaust yang melarikan diri ke Amerika untuk membangun kembali kehidupan dan kariernya. Di mana ia bertemu Harrison Lee Van Buren seorang industrialis kaya yang mengakui bakat Tóth.
Bersama-sama mereka memulai proyek mereka yang paling ambisius, yang membawa mereka ke puncak yang monumental dan titik terendah yang menghancurkan.
11. Nosferatu
Nosferatu adalah film horor yang disutradarai oleh Robert Eggers. Nosferatu menceritakan kisah Ellen Hutter (Lily-Rose Depp), seorang wanita muda yang menikah dengan Thomas Hutter (Nicholas Hoult), yang dikirim dalam perjalanan bisnis ke Transylvania untuk bertemu Count Orlok (Bill Skarsgård).
Namun, Orlok adalah vampir, dan setelah melihat foto Ellen, ia tergila-gila padanya. Orlok menyebarkan kengerian di sekitar Ellen dan orang-orang yang dicintainya, saat ia terobsesi padanya.
12. Babygirl
Babygirl adalah film thriller erotis yang ditulis dan disutradarai oleh Halina Reijn. Dibintangi oleh Nicole Kidman, Harris Dickinson, Antonio Banderas, Sophie Wilde, Esther McGregor, Vaugh Reilly, dan Gaite Jansen. Babygirl menceritakan kisah tentang Romy seorang CEO dan Samuel seorang pekerja magang di perusahaan Romy.
Meskipun telah menikah dan memiliki dua orang anak, Romy memulai kisah cinta terlarang dengan Samuel , yang jauh lebih muda tetapi juga sama sekali berbeda dari hubungan apa pun yang pernah dijalaninya sebelumnya, yang membawa mereka untuk mengeksplorasi kompleksitas dinamika kekuasaan dan seksualitas.
13. A Complete Unknown
A Complete Unknown adalah drama biografi yang disutradarai oleh James Mangold dan dibintangi oleh Timothée Calamet, Edward Norton, Elle Fanning, dan Monica Barbaro. A Complete Unknown menceritakan kisah musisi Minnesota berusia 19 tahun Bob Dylan (Timothée Chalamet) dan kebangkitannya sebagai penyanyi folk, termasuk penampilannya yang inovatif di Newport Folk Festival pada tahun 1965. (Tesalonika Loris)