Sinopsis film horor Perempuan Pembawa Sial karya Fajar Nugros/IMDb
Entertainment

Sinopsis Perempuan Pembawa Sial, Film Horor Fajar Nugros yang Tayang di JAFF 2024

Restu Wahyuning Asih
Senin, 25 November 2024 - 11:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - First look atau tayangan pertama poster film Perempuan Pembawa Sial telah resmi dirilis.

Dalam poster pertamanya terlihat wajah Didik Nini Thowok yang memakai kebaya. Ia tersenyum misterius di depan kamera.

"Tunggu Eyang di bioskop ya. Penasaran ya hehehe. Opo to kuwi? Sabar,” tulis Didik Nini Thowok di akun Instagram resminya, dikutip Senin (25/11/2024).

Film ini bergenre horror yang disutradarai oleh Fajar Nugros. Perempuan Pembawa Sial juga diberi judul internasional "The Queen of Witchcraft".

Bergenre horror psikologis, film ini akan tayang secara perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 6 Desember 2024 pukul 15.00 WIB dan 7 Desember 2024 pukul 12.45 WIB.

Tak hanya itu, Perempuan Pembawa Sial juga ikut berkompetisi dalam kategori Indonesia Screen Awards bersama empat film panjang lainnya.

Sutradara Fajar Nugros sempat membeberkan sedikit cerita tentang film barunya di akun Twitter/X miliknya.

"Hidup kok gini-gini aja? Gak pernah merasa bahagia. Malah merasa sial terus. Bisa jadi karena pernah melakukan satu kesalahan, kita harus menanggung sialnya seumur hidup,” ujarnya pada Juli lalu.

Sinopsis Perempuan Pembawa Sial

Melansir IMDb, film ini akan memiliki cerita yang erat kaitannya dengan mitos kutukan Bahu Laweyan yang banyak dipercayai oleh masyarakat.

Dikisahkan Mirah, seorang perempuan berusia 32 tahun yang hidup di bawah bayang-bayang kutukan.

Hidup di lingkungan desa, masyarakat percaya bahwa Mirah membawa sial dan mengucilkannya. Mereka percaya bahwa Mirah menyebabkan kematian tragis bagi setiap pria yang berhubungan dengannya. 

Terlebih setelah suaminya yang bernama Agus meninggal secara misterius. Namun cahaya hidupnya datang ketika ia bertemu dengan Rancak Bana, seorang pria pendatang baru di desa.

Dengan Rancak Bana, ia menemukan secercah harapan dan ketenangan. Di sisi lain, ia justru menemukan penyebab kesialannya yang berasal dari mitos "Bahu Laweyan".

Ia percaya bahwa Bahu Laweyan adalah penyebab dari kutukannya, yang ternyata berasal dari dendam saudara tirinya Bernama Putri.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro