Menjadi pemeran utama di film ini, Sebastian Stan mengaku ia mendapat perlakuan berbeda dari para rekan artis Hollywood.
Stan membeberkan bahwa para artis menjauhi dan menolak untuk berbicara padanya setelah film The Apprentice rilis.
“Jumlah cinta yang saya terima dari beberapa orang terbesar, dalam hal aktor, sutradara, produser, dan penulis, yang telah menonton film tersebut, dan mereka memujinya. Tetapi mereka terlalu takut untuk pergi dan membicarakan film ini,” kata Stan minggu ini di pemutaran film di LA dikutip dari Deadline, Kamis (21/11).
Meskipun ia tak mau secara spesifik mengatakan siapa aktor dan aktris yang dimaksudnya.
“Itu tidak menunjuk pada siapa pun secara spesifik. Kami tidak dapat mengabaikan para humas atau orang-orang yang mewakili mereka karena mereka terlalu takut untuk membicarakan film ini," lanjutnya.
Co-editor Variety Ramin Setoodeh membenarkan hal ini.
“Kami mengundangnya untuk berpartisipasi dalam Actors on Actors, franchise musim penghargaan terbesar, tetapi aktor lain tidak mau berpasangan dengannya karena mereka tidak ingin membicarakan Donald Trump,” katanya saat wawancara kepada Deadline.
Kebenaran Cerita dalam The Apprentice
Disebutkan bahwa The Apprentice dibuat dengan memberikan sedikit cerita imajinasi, tetapi juga beberapa adegan faktual seperti yang didokumentasikan.
Dalam buku dan artikel, selama bertahun-tahun berspekulasi Trump melakukan prosedur rambut, namun sang mantan presiden secara konsisten membantahnya.
Baca Juga Joe Biden Diduga Sengaja Memulai Perang Dunia III sebelum Donald Trump Menjabat Presiden AS |
---|
Soal tudingan pemerkosaan, dalam pernyataan cerai tahun 1990, Ivana Trump di bawah sumpah merinci penyerangan yang dilakukan Trump. Jurnalis Harry Hurt III memperoleh kesaksian tersebut dan menulis tentang hal itu dalam bukunya tahun 1993, “Lost Tycoon: The Many Lives of Donald J. Trump.”
Namun dia kemudian menarik kembali klaimnya dan mengatakan dia tidak bermaksud agar uraiannya dipahami secara harfiah.
“Sebagai seorang wanita, saya merasa dilanggar, karena tidak ada cinta dan kelembutan yang biasanya dia tunjukkan kepada saya,” kata Ivana Trump, yang meninggal pada tahun 2022, dalam pernyataan yang diberikan oleh tim hukum Trump yang ditambahkan ke dalam buku tersebut.
Namun Trump dengan keras membantah tuduhan tersebut.