Bisnis.com, JAKARTA - Seorang ahli bedah ortopedi senior dengan pengalaman puluhan tahun, memaparkan jenis-jenis masalah ortopedi yang menyerang anak dan remaja.
Dr. Sai Krishna B Naidu, MBBS, MRCS, Dip SICOT, FRCS Ortho(UK), Konsultan Senior Mch Ortho / Direktur Tambahan Bedah Tulang & Sendi Rumah Sakit Fortis, Richmond Road Bengaluru mengatakan masalah ortopedi atau tulang pada remaja yang sering kali disebabkan oleh pertumbuhan pesat dan gaya hidup aktif mereka.
"Sangat penting bagi remaja dan orang tua mereka untuk menyadari masalah-masalah umum ini untuk mencegah komplikasi jangka panjang," ujarnya dilansir dari timesofindia.
Berikut lima masalah ortopedi umum yang harus diwaspadai remaja:
1. Cedera Olahraga
Remaja sering kali terlibat dalam berbagai aktivitas olahraga, yang dapat menyebabkan cedera seperti keseleo, tegang, patah tulang, dan bahkan kondisi yang lebih serius seperti robekan ligamen (seperti robekan ACL) atau patah tulang karena stres.
Cedera ini memerlukan perhatian medis segera untuk memastikan penyembuhan yang tepat dan mencegah komplikasi di masa depan.
2. Skoliosis
Skoliosis adalah suatu kondisi dimana tulang belakang melengkung ke samping. Penyakit ini sering berkembang selama percepatan pertumbuhan tepat sebelum pubertas dan dapat berkembang jika tidak dipantau.
Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin dapat membantu menangani skoliosis secara efektif dengan alat penyangga atau, dalam kasus yang parah, dibedah.
3. Penyakit Osgood-Schlatter
Kondisi ini biasanya menyerang remaja selama masa pertumbuhan ketika tendon di sekitar lutut meradang karena stres yang berulang.
Penyakit ini menyebabkan nyeri dan bengkak tepat di bawah sendi lutut dan sering terlihat pada remaja yang melakukan olahraga lari dan lompat. Istirahat, es, dan tingkat aktivitas yang dimodifikasi sering kali diresepkan untuk mengatasi gejala.
4. Robekan ACL
Robekan Anterior Cruciate Ligament (ACL) semakin umum terjadi di kalangan atlet remaja, terutama dalam olahraga seperti sepak bola, bola basket, dan sepak bola.
Cedera ini dalam banyak kasus memerlukan intervensi bedah dan rehabilitasi ekstensif untuk mendapatkan kembali kekuatan dan stabilitas sendi lutut.
5. Artritis Idiopatik Remaja (JIA)
JIA adalah jenis radang sendi yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja, ditandai dengan peradangan sendi yang dapat menyebabkan kekakuan, nyeri, dan berpotensi kerusakan sendi jika tidak ditangani sejak dini.
Diagnosis dan pengobatan yang cepat oleh ahli reumatologi anak atau spesialis ortopedi sangat penting untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Tindakan Pencegahan: Mencegah masalah ortopedi ini dimulai dengan pendidikan yang tepat dan langkah proaktif:
- Mendorong remaja untuk berpartisipasi dalam olahraga dengan latihan dan rutinitas pemanasan yang tepat.
- Menekankan pentingnya menjaga berat badan dan gaya hidup sehat untuk mengurangi stres pada persendian.
- Melakukan pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan.
