Tips mengatasi kesehatan mental/News Medical
Health

7 Dampak Buruk yang Muncul Saat Depresi

Redaksi
Sabtu, 6 Juli 2024 - 18:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hampir semua manusia pernah mengalami waktu buruk atau waktu sial, sehingga rentan merasa sedih. Namun jika perasaan tersebut tak kunjung hilang atau semakin parah, depresi mungkin terjadi.

Lebih dari sekadar kesedihan, depresi dapat mengurangi rasa gembira serta energi yang dimiliki seseorang. Bahkan dalam beberapa kasus, depresi dapat menyebabkan seseorang malas untuk melakukan aktivitas apapun. Namun kabar baik, depresi sangat dapat diobati. 

Simak 7 hal yang perlu semua orang ketahui tentang kondisi depresi:

1. Depresi bisa menyakitkan, benar-benar menyakitkan

Dilansir dari laman aarp.org, gejala depresi tidak terbatas pada pikiran. Pada orang yang lebih tua, depresi cenderung muncul dengan gejala fisik dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Gejala depresi antara lain sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan, gangguan tidur, kehilangan nafsu makan, dan masalah gastrointestinal (pencernaan).

Dan jika tidak diobati, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat parah. Kombinasi antara rasa sakit mental dan fisik dapat melemahkan. Faktanya, depresi klinis merupakan penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

2. Wanita sangat rentan terhadap depresi

Menurut Mayo Clinic, wanita hampir dua kali lebih mungkin didiagnosis dibanding pria. Beberapa orang menduga hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon, terutama selama menopause.

Walaupun terdapat banyak juga yang percaya bahwa wanita mungkin lebih rentan terhadap stres kronis, yaitu jenis stres yang mungkin timbul karena merawat orang tua yang sudah lanjut usia.

Namun fakta bahwa wanita lebih rentan mengalami depresi tidak didukung oleh pernyataan Brian P. Cole, seorang profesor asosiasi psikologi konseling di University of Kansas. Dia mengatakan bahwa bisa jadi depresi yang dialami alami pria memiliki bentuk yang berbeda, seperti seringkali marah atau mudah tersinggung, alih-alih sedih.

3. Gejala depresi bisa terlihat berbeda saat bertambah tua

Beberapa orang secara genetik memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi. Jika mengalami depresi, kerabat tingkat pertama seperti orang tua dan saudara kandung memiliki peluang dua hingga tiga kali lebih besar untuk mengalaminya juga.

Namun, situasi kehidupan yang penuh tekanan dalam jangka panjang dan tantangan penuaan, seperti penyakit kronis atau meningkatnya kecacatan, isolasi, kematian pasangan atau kesulitan beradaptasi dengan masa pensiun juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi

Sayangnya, gangguan ini sering tidak diobati pada orang dewasa yang lebih tua, sebagian karena depresi yang mereka alami sulit didiagnosis.

Alih-alih gejala “mainstream” berupa kesedihan, ketakutan, atau keputusasaan, mereka cenderung menunjukkan gejala seperti mudah tersinggung, kurangnya motivasi atau energi, dan gangguan pola tidur ataupun nafsu makan.

Banyak dokter yang tidak mengenali gejala-gejala ini sebagai depresi, terutama karena seringkali tumpang tindih dengan gejala kondisi kesehatan lainnya, seperti demensia.

4. Depresi dapat mempengaruhi jantung

Penelitian yang muncul di situs web National Institutes of Health (NIH) menyatakan bahwa orang dewasa dengan gangguan depresi atau gejalanya memiliki risiko 64 persen lebih besar terkena penyakit arteri koroner, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami depresi.

“Orang yang depresi cenderung memiliki variabilitas detak jantung yang lebih rendah. Jantung mereka tidak responsif terhadap perubahan tingkat aktivitas, dan mereka cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi secara keseluruhan, dibandingkan orang yang tidak depresi. Ini adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kejadian jantung,” ujar Robert Carney, profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Washington University di St. Louis, Missouri.

Namun menurut studi tahun 2014 dari Indiana University, penanganan dini untuk depresi sebelum timbulnya penyakit kardiovaskular, dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke hingga hampir setengahnya.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro