Penyebab hingga Cegah Diare, Jadi KLB di Sumbar/thenewageparents.com
Health

Penyebab hingga Cegah Diare, Jadi KLB di Sumbar

Redaksi
Senin, 6 Mei 2024 - 10:51
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Diare adalah gangguan pencernaan yang membuat penderitanya sering mengalami buang air besar (BAB). Penyakit ini bisa menular melalui kotoran karena telah terkontaminasi bakteri penyebab diare.

Di beberapa kasus diare dapat menyebabkan kematian.

Sebagaimana diberitakan Bisnis sebelumnya, setidaknya 5 orang balita di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat meninggal dunia akibat diare.

Kepala Dinkes Sumbar Lila Yanuar mengatakan penyakit ini harus diwaspadai oleh orang tua untuk memastikan sang anak tidak bermain dengan penderita diare.

“Buktinya diare bisa menular pada suatu cakupan wilayah. Kondisi ini bisa terjadi akibat kebersihan lingkungan yang tidak terjaga dengan baik, atau sumber air yang terkontaminasi oleh kuman penyebab diare,”jelas Lila, dikutip pada Senin (6/5/2024).

World Health Organization (WHO) mencatat sekitar 443.832 anak meninggal setiap tahunnya akibat diare dan penyakit ini berada di urutan ketiga penyebab kematian anak di bawah 5 tahun.

Penderita diare memiliki bentuk feses lebih encer dan bisa mengalami BAB sebanyak 3 kali atau lebih per harinya. Diansir MedPark Hospital, penyakit diare disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Gastroenteritis merupakan virus penyebab utama infeksi lambung dan usus.
2. Masuknya Rotavirus yang paling sering ditemukan pada penderita diare.
3. Bakteri atau parasit menyebabkan infeksi saluran pencernaan atau keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi
4. Mengonsumsi makanan pedas sehingga mengiritasi sistem pencernaan.
5. Penyakit celiac atau intoleransi gluten pada makanan bertepung.
6. Penyakit radang usus
7. Malabsorpsi makananan atau penyerapan yang buruk
8. Kanker pankreas atau pankreatitis kronis
9. Tumor usus
10. Terapi Radiasi

Penyebab utama diare adalah adanya kontaminasi bakteri berupa E.coli, salmonella spp, Shigella spp, Campylobacter spp. , sedangkan pada kategori parasit diantaranya cryptosporidium, giardia, dan entamoeba spp.

Ada beberapa gejala terjadinya diare yang perlu diketahui untuk mencegah sejak dini.

1. BAB yang tidak wajar dengan intensitas 3 kali atau lebih per harinya.
2. Kembung
3. Muntah
4. Demam
5. Feses encer atau berdarah
6. Mulut dan lidah kering
7. Mudah lelah
8. Kulit kemerahan dan kering
9. Sakit kepala
10. Mual dan muntah

Diare tidak bisa dianggap remeh lantaran dampak yang terjadi berisiko merenggut nyawa. Bagi orang tua, selain memerhatikan kondisi anak juga penting untuk memberikan edukasi pencegahan diare agar sang anak terhindar dari penyakit tersebut.

Mengutip healthline, berikut cara mencegah penyakit diare menjangkit sang buah hati, yaitu:

1. Mencuci tangan

Anak-anak sering kali memasukan tangannya ke dalam mulut yang menyebabkan bakteri atau virus sangat mudah menginfeksi saluran pencernaan sang buah hati. Orang tua wajib memberikan edukasi tentang pentingnya mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun.

Orang tua juga harus memperingatkan anak untuk tidak memasukan benda apapun termasuk tangan ke dalam mulut sebelum dibersihkan.

2. Simpan Makanan atau Minuman dengan Aman

Makanan atau minuman harus disimpan dalam wadah atau tempat yang aman dari paparan bakteri atau virus. Pastikan juga suhu untuk menyimpan makanan tidak mempercepat pertumbuhan jamur atau bakteri sehingga aman untuk dikonsumsi. Selain itu, perhatikan komposisi dan tanggal kadaluarsa pada produk untuk mencegah keracunan dalam tubuh.

3. Pastikan Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang Matang

Bakteri pada makanan atau minuman yang belum matang memperbesar risiko terjangkit diare, terlebih bakteri e.coli sangat sering ditemui pada produk yang tidak matang sempurna atau adanya paparan dari luar. Salah satunya adalah daging yang harus dipastikan matang merata agar terhindar dari kontaminasi bakteri bawaan makanan penyebab diare.

Pada minuman, pastikan telah terverifikasi oleh badan pengawas makanan dan jangan mengonsumsi jika kemasan dalam keadaan rusak. Jika ingin menggunakan air mentah untuk dikonsumsi, pastikan air direbus sampai mendidih untuk membunuh bakteri.

4. Hindari Tempat Makan yang Kurang Bersih

Kebersihan tempat makan mencerminkan bagaimana makanan itu diproses. Usahakan menghindari tempat makan yang berdekatan dengan saluran air atau sungai karena berisiko terkontaminasi bakteri penyebab diare. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro