Penyebab Perempuan Lebih Gampang Depresi Dibandingkan Pria/Youtube
Health

Penyebab Perempuan Lebih Gampang Depresi Dibandingkan Pria

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 2 Mei 2024 - 15:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan disebutkan lebih mudah terkena depresi dibandingkan pria.

Menurut penelitian, dilansir dari timesofindia, wanita mengalami depresi dua kali lebih banyak dibandingkan pria. Meskipun berdampak signifikan terhadap kesehatan mental wanita juga?

Meskipun depresi dapat menyerang siapa saja, statistik menunjukkan bahwa depresi lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Berikut adalah penyebab perempuan lebih gampang depresi daripada pria

1. Faktor biologis

Fluktuasi hormonal lebih terasa pada wanita, terutama terkait menstruasi, kehamilan, pasca melahirkan, dan menopause. Perubahan tersebut memicu perubahan suasana hati dan gejala depresi karena wanita mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental sehingga perlu mempersiapkan dan menerima diri sendiri.

2. Fluktuasi hormonal

Fluktuasi hormonal lebih terasa pada wanita, terutama terkait menstruasi, kehamilan, pasca melahirkan, dan menopause. Perubahan tersebut memicu perubahan suasana hati dan gejala depresi karena wanita mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental sehingga perlu mempersiapkan dan menerima diri sendiri.

3. Faktor psikososial

Tekanan sosial dan peran gender memberikan tekanan berlebihan pada perempuan, mulai dari mengurus tugas keluarga hingga menghadapi ketidaksetaraan di tempat kerja.

Perempuan telah dikondisikan untuk berperilaku tertentu, sudah mengakar dalam masyarakat bahwa perempuan adalah pengasuh keluarga dan merupakan tanggung jawab mereka untuk menjaga keutuhan keluarga.

Beban untuk menjadi lambang kesempurnaan perlahan-lahan mempengaruhi kesehatan mental perempuan

4. Tekanan sosial dan peran gender

Faktor ini memberikan tekanan yang berlebihan pada perempuan, mulai dari mengurus tugas keluarga hingga menghadapi kesenjangan di tempat kerja. Perempuan telah dikondisikan untuk berperilaku tertentu, sudah mengakar dalam masyarakat bahwa perempuan adalah pengasuh keluarga dan merupakan tanggung jawab mereka untuk menjaga keutuhan keluarga.

Beban menjadi lambang kesempurnaan perlahan mempengaruhi kesehatan mental perempuan.

5. Pengalaman hidup dan stres

Perempuan melaporkan tingkat pelecehan seksual pada masa kanak-kanak, kekerasan dalam rumah tangga, dan bentuk trauma lainnya yang lebih tinggi, yang merupakan faktor risiko signifikan untuk mengembangkan depresi di kemudian hari. 

Tuntutan pengasuhan anak, peran sebagai ibu, dan kehidupan profesional sering kali dapat menimbulkan stres yang luar biasa yang dapat menyebabkan depresi.

6. Faktor psikologis

Tekanan untuk menjalankan berbagai peran seperti menjadi anak perempuan, istri, ibu, dan menantu yang baik terkadang bisa sangat berat. Harapan untuk bekerja dengan baik dalam setiap peran ini dapat menyebabkan stres yang sangat besar dan perasaan tidak mampu, yang berkontribusi terhadap gejala depresi.

7. Dukungan sosial dan keterampilan mengatasi masalah

Meskipun perempuan sering kali memiliki jaringan dukungan yang kuat, mereka mungkin juga menghadapi lebih banyak stres dalam hubungan tersebut, yang dapat berdampak pada kesehatan emosional mereka. 

Selain itu, cara wanita mengatasi stres, seperti mencari bantuan dari orang lain, dapat memengaruhi cara mereka mengelola perasaan cemas dan sedih.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro