Rahasia Panjang Umur dengan Rajin Makan Alpukat/boldsky.com
Health

Rahasia Panjang Umur dengan Rajin Makan Alpukat

Mutiara Nabila
Selasa, 26 Maret 2024 - 08:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tak hanya satu apel sehari, para ilmuwan telah menemukan hubungan menarik antara makan satu buah alpukat setiap hari dan peningkatan kualitas asupan secara keseluruhan serta hidup yang lebih sehat.

Berdasarkan studi yang dipelopori oleh Associate Professor Kristina Petersen dan pensiunan Profesor Penny Kris-Etherton dari Departemen Ilmu Gizi Penn State University, penelitian ini menyelidiki bagaimana menambah asupan satu buah alpukat ke dalam makanan sehari-hari dapat memberikan manfaat nutrisi yang signifikan.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Developments in Nutrition ini dimulai dengan mengeksplorasi efek dari intervensi sederhana berbasis makanan, yaitu dengan menambah asupan harian satu buah alpukat, yang dikenal karena profilnya yang padat nutrisi, kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.

Alpukat adalah sumber nutrisi yang kuat, dan tujuan kami adalah memastikan apakah konsumsi rutin alpukat dapat meningkatkan kualitas makanan,” jelas Petersen, dilansir earth.com.

Dia menyoroti studi observasi sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat umumnya mempertahankan kualitas asupan makanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tidak mengonsumsi.

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sebab akibat antara asupan alpukat dan peningkatan kualitas pola makan, terutama mengingat hanya sedikit 2% orang dewasa Amerika yang mengonsumsi alpukat secara teratur.

Tim peneliti mengumpulkan data asupan makanan 24 jam dari para partisipan. Kualitas pola makan mereka kemudian dinilai menggunakan Indeks Makan Sehat, yang mengukur kepatuhan terhadap Pedoman Diet untuk orang Amerika.

Studi ini membagi 1.008 peserta menjadi dua kelompok, satu kelompok melanjutkan pola makan biasa sambil membatasi konsumsi alpukat, dan kelompok lainnya memasukkan satu buah alpukat setiap hari ke dalam pola makan mereka selama 26 minggu.

Temuannya antara lain peserta yang memasukkan alpukat ke dalam makanan sehari-hari mereka menunjukkan peningkatan yang nyata dalam kepatuhan mereka terhadap pedoman diet.

 “Peningkatan ini menunjukkan bahwa strategi sederhana seperti konsumsi alpukat setiap hari dapat meningkatkan kualitas makanan secara signifikan,” kata Petersen.

Menariknya, penelitian ini juga menemukan bahwa alpukat sering digunakan sebagai pengganti makanan yang kaya akan biji-bijian olahan dan natrium, yang menunjukkan adanya pergeseran ke arah pilihan makanan yang lebih sehat.

Peserta tidak hanya meningkatkan asupan sayuran melalui alpukat (digolongkan sebagai sayuran dalam penelitian ini) tetapi juga mengganti pilihan yang kurang sehat dengan buah bergizi ini.

Implikasi Studi Terhadap Kesehatan

Karena kualitas pola makan yang buruk merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap sejumlah penyakit yang dapat dicegah, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit ginjal, maka meningkatkan kepatuhan pola makan terhadap pedoman sangatlah penting.

“Dengan meningkatkan kepatuhan terhadap pedoman diet, kita dapat menurunkan risiko kondisi kronis secara signifikan dan meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan,” kata Petersen.

Penelitian di Penn State ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa memasukkan hanya satu buah alpukat ke dalam makanan harian Anda dapat secara signifikan meningkatkan kualitas makanan dan kepatuhan terhadap pedoman diet.

Dengan mengganti makanan yang kurang bergizi dengan alpukat, seseorang dapat meningkatkan asupan nutrisinya sekaligus mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko penyakit kronis.

Rahasia Panjang Umur

Terkait dengan manfaatnya untuk panjang umur, kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.  

Selain itu, kandungan potasium yang tinggi membantu mengatur tekanan darah, selanjutnya melindungi jantung.

Meski kandungan lemaknya tinggi, alpukat juga bisa menjadi makanan yang ramah menurunkan berat badan. Lemaknya mengenyangkan dan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. 

Selain itu, serat dalam alpukat juga berkontribusi terhadap penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengatur sistem pencernaan.

Alpukat kaya akan antioksidan, seperti Vitamin E dan lutein, yang melindungi kulit Anda dari tanda-tanda penuaan dan menjaga kesehatan mata. Lemak sehat dalam alpukat mendukung elastisitas kulit dan mengurangi risiko kondisi mata terkait usia.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro