Bisnis.com, SOLO - Data dari Kemenkes RI memperlihatkan pasien Covid-19 kembali naik. Untuk itu, pemerintah pun kini tengah gencar menggalakkan program isolasi mandiri (isoman) kembali.
Bersamaan dengan itu, para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri saat ini bisa mendapatkan pelayanan obat gratis dari pemerintah.
Namun, pelayanan tersebut hanya diberikan pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG yang sudah menjalani tes PCR pada laboratorium yang berafiliasi dengan pemerintah.
Nah, lalu bagaimana cara memperoleh obat Covid-19 secara gratis ini?
- Pastikan Anda mendapat layanan ini dari pemberitahuan yang dikirimkan oleh Kemenkes RI melalui WhatsApp yang berisi kode voucher dan dapat dicek dengan NIK melalui laman isoman.kemkes.go.id.
- Download dan buka aplikasi telemedisin Halodoc dari ponsel Anda.
- Registrasi/daftarkan diri terlebih dahulu, jika sebelumnya belum terdaftar.
- Untuk yang baru mendaftar, Anda akan mendapat kode OTP melalui ponsel. Masukkan kode OTP tersebut ke kolom yang tersedia.
- Pilih layanan Chat dengan Dokter dan pilih dokter.
- Setelahnya, masukkan kode voucher yang telah dikirimkan oleh Kemenkes melalui WhatsApp ke aplikasi untuk konsultasi online gratis lalu konfirmasi.
- Tunggu dokter menerima konsultasi dan informasikan kepadanya jika Anda mendapat pesan WA dari Kemenkes atau bukti verifikasi NIK dari website isoman.
- Setelah berkonsultasi, dokter akan meresepkan obat sesuai gejala.
- Screenshot resep digital dari dokter Anda.
- Kunjungi dan isi formulir beserta screenshot resep yang telah didapatkan.
- Masukkan NIK untuk melihat status pengiriman obat dari Apotek Kimia Farma terdekat.
Nantinya, pengiriman akan dilakukan oleh ekspedisi SiCepat. Namun, perlu diketahui bahwa layanan gratis ini hanya berlaku untuk satu kali pemakaian konsultasi dokter.
Lebih jauh, obat Covid-19 yang diberikan ke pasien Covid-19 secara gratis juga hanya yang tercantum pada resep digital. Apabila Anda menambah obat lain, maka tidak ditanggung oleh Kemenkes RI.