4. Kurangi Makanan Manis
Gula mengandung fruktosa, yang telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis jika dikonsumsi secara berlebihan. Penyakit tersebut seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit hati berlemak.
Studi observasional menunjukkan hubungan antara asupan gula yang tinggi dapat mengakibatkan peningkatan lemak pada perut.
Jika Anda benar-benar ingin mengurangi kadar lemak pada perut, cobalah untuk menghindari atau mengurangi makanan manis. Anda akan melihat perbedaan tubuh sebelum dan sesudah mengurangi gula.
5. Makan Serat Larut
Makanan yang mengandung serat larut dapat dengan mudah menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat makanan saat melewati sistem pencernaan pada tubuh Anda.
Studi menunjukkan bahwa jenis serat ini dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang, sehingga Anda secara alami makan lebih sedikit.
Hal ini juga dapat menurunkan jumlah kalori yang diserap tubuh Anda dari makanan. Selain itu, serat larut juga dapat membantu melawan lemak pada perut.
Menurut sebuah studi observasional yang dilakukan pada sekitar 1.100 orang dewasa, mereka menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 10 gram asupan serat larut. Hasilnya, lemak pada perut akan menurun sebesar 3,7 persen selama dalam kurun waktu 5 tahun.
Usahakan untuk mengkonsumsi makanan berserat tinggi setiap hari, seperti biji rami, mie shirataki, alpukat, dan blackberry.