Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Leadership Conference 2021 kembali digelar yang dihadiri pembicara, pakar serta top leader dari berbagai perusahaan yang sudah mapan dan rintisan (startup), termasuk para pimpinan dan founder dari Kubik Leadership.
"Di hari pertama konferensi kepemimpinan terbesar di indonesia ini berisi ‘Peta situasi’ 2021 & 2022, rintangan & pemulus jalan yang terkini dan berasal dari pihak yang kredibel dan pemimpin di perusahaan yang lebih mapan (established) dan perusahaan rintisan (start-up)," ujar Atok R Aryanto selaku Chairman IDLC 2021.
Sesi diawali dengan penjelasan dari Arsjad Rasyid selaku ketua Kadin bahwa seorang pemimpin harus mempunyai dan memberi harapan kepada subordinasi, disertai dengan value Authenticity, Spirituality dan Agility menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi perubahan saat ini.
Setelahnya dilanjutkan oleh Didik J. Rachbini selaku ketua INDEF menjelaskan seorang pemimpin harus paham dinamika yang terjadi saat ini sangat cepat, pahami kondisi dan lakukan perubahan. Sesi-sesi berikutnya dipaparkan peta situasi juga rintangan & pemulus jalan yang terkini dan berasal dari Ovidia Nomia selaku Director Of Communications P&G, Wisnoe Satrijono selaku Executive Vice President Human Capital Strategy PLN, Serlina Wijaya selaku CEO Pegipegi, Sri Yunita Maksudi selaku Vice President HRGA Aruna.
"Di hari kedua berisi real case sharing experience dalam memimpin tim untuk mewujudkan kondisi survive & thrive, perusahaan yang bisa survive, agile dan bertumbuh adalah perusahaan yang pemimpin memanusiakan timnya dan timnya melihat atasannya juga manusia," ujar Indrawan Nugroho selaku co-Founder Kubik Leadership.
Sesi diawali dengan penjelasan dari Supranoto Tirtodidjojo selaku CEO Astra International Daihatsu Sales Operation bahwa LEADER adalah Lead by Example, Empathy dimana kesehatan dan keselamatan konsumen dan karyawan menjadi prioritas utama, Adaptive sehingga menghasilkan strategi yang lentur dan flexible, Develop Positivity dengan membangun sikap dan rasa optimis, Encorage Collaboration, dan Resilience sehingga bisnis harus bisa bertahan.
Lalu sesi berikutnya pemimpin sangat penting dalam mengokestrasi human capital dan ekosistem yang melingkupinya dengan satu arahan Think The Unthinkable, insight dari Haryadi selaku komisaris utama Brantas Abipraya. Sesi-sesi berikutnya dipaparkan oleh Doddy Lukito selaku chief business officer & co-founder Halodoc dan Didik Susilo selaku presiden direktur Polytama Propindo
Di hari ketiga merupakan puncak acara Indonesia Leadership Conference 2021 yang berisi rekomendasi dan pembekalan para Leader dalam menerapkan praktek kepemimpinan untuk membuat organisasi yang memiliki kehandalan dan menampilkan performa terbaik sepanjang masa.
Sesi selanjutnya dibawakan oleh Herta Napitupulu selaku wakil dekan fakultas psikologi Universitas Indonesia dimana untuk mewujudkan infinite organization perlu ada dulu infinite spirit atau mindset dari para pemimpinnya. Sementara Fauzi Rachmanto selaku Direktur Kubik Leadership memaparkan formula yang Kubik Leadership untuk mewujudkan Infinte Organization :
1. Reconnecting team mission dengan cara menentukan beberapa prioritas, fokus kepada yang berdampak pada masa depan, menetapkan standart tinggi tetapi tim di dorong mencapai standart yang lebih tinggi
2. Realign team culture dengan cara, Tetapkan standar performa, identifikasi value yang akan di hidupkan, selalu memfasilitasi proses belajar dan memberi feedback
3. Reshape collaboration dengan cara Embrace diversity, medorong kesempatan tiap anggota tim, earn respect by respecting them
Terakhir acara ini ditutup oleh Jamil Azzaini sang Inspirator SuksesMulia yang membahas tetang peran pemimpin yaitu mengangkat moral tim, meningkatkan produktifitas tim dan menjaga kelangsungan bisnis