Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengunjung internasional ke Dubai berdasarkan data dari Dubai Department of Economy and Tourism (DET), Dubai berhasil menarik 9,88 juta pengunjung dari Januari hingga Juni 2025, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya.
Data DET menunjukkan bahwa Eropa Barat menjadi pasar penyumbang terbesar ke Dubai dengan 2,12 juta pengunjung (22%). Asia Selatan menyumbang 1,44 juta pengunjung (15%), sementara Asia Timur Laut dan Asia Tenggara menyumbang 894.000 (9%) pengunjung.
Issam Kazim, CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing (Visit Dubai) bagian dari DET, mengatakan kinerja pariwisata Dubai mencerminkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan swasta, serta peran aktif komunitas yang sangat penting dalam memperkenalkan daya tarik kota ini kepada dunia.
"Para masyarakat, pelaku bisnis, dan pengunjung turut memainkan peran untuk mendukung kesuksesan pariwisata kami, melalui pengalaman otentik yang mereka bagikan untuk mempromosikan kota ini dan keunikannya. Berkat infrastruktur yang kuat dan ekosistem bisnis yang mendukung, Dubai kini semakin mudah diakses. Selain itu, kalender acara kami yang berlangsung sepanjang tahun, mulai dari hiburan, perdagangan, hingga MICE, telah berhasil menarik audiens internasional baru dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan," paparnya.
Dia memaparkan alasan Dubai mampu mempertahankan posisi sebagai destinasi wisata karena adanya ragam penawaran unik, keamanan, dan konektivitas yang dimiliki.
Selain itu, katanya, portofolio akomodasinya pun terus bertambah untuk memenuhi minat pengunjung internasional, menawarkan kualitas di setiap kisaran harga.
Dalam enam bulan pertama tahun 2025, Dubai memperluas ketersediaan hotelnya dengan pembukaan berbagai properti baru di berbagai segmen dan lokasi, seperti Jumeirah Marsa Al Arab di Umm Suqeim, Cheval Maison di Expo City, The Biltmore Hotel Villas di Al Barsha, serta Vida Dubai Mall di Downtown Dubai.
Berdasarkan data DET, sektor perhotelan Dubai menunjukkan dari Januari hingga Juni 2025, tingkat okupansi rata-rata hotel di Dubai mencapai 80,6%, naik dari 78,7% dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Jumlah kamar terisi meningkat 4%, dari 21,35 juta pada semester pertama 2024, menjadi 22,24 juta pada periode yang sama di 2025, dengan rata-rata lama menginap tamu sebesar 3,71 malam
Tarif harian rata-rata (ADR) naik menjadi Rp2.606.512, meningkat 5% dibandingkan 2024.
Pendapatan per kamar tersedia (RevPAR) naik 7%, dari Rp1.959.347 menjadi Rp2.102.170.
Jumlah total kamar yang tersedia di Dubai mencapai 152.483 dengan 822 properti hotel per Juni 2025
Untuk menyoroti ragam penawaran destinasi Dubai yang terus berkembang, Visit Dubai meluncurkan berbagai kampanye menarik selama paruh pertama 2025, termasuk 'Dubai, Who’s Ready?' bersama aktor Korea Selatan Park Seo Jun, Choi Woo Shik, dan Park Hyung Sik, 'Find Your Story' bersama Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi, 'Dubai, Ready for a Surprise?' bersama pasangan selebriti India Virat Kohli dan Anushka Sharma, dan 'Dubai. That’s How You Summer'.
Gastronomi terus menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung internasional dan investor di Dubai. Keberagaman kuliner kota ini terus mendapat pengakuan global.
Edisi keempat MICHELIN Guide Dubai diluncurkan pada Mei lalu, menampilkan 119 restoran dari 35 jenis masakan, termasuk dua restoran pertama Dubai yang menerima tiga bintang MICHELIN di yaitu FZN by Björn Frantzén dan Trèsind Studio.
Dengan pengakuan terbaru ini, koki asal Swedia Björn Frantzén menjadi koki pertama di dunia yang meraih tiga bintang MICHELIN untuk tiga restoran berbeda, Frantzén di Stockholm, Zén di Singapura, dan kini FZN di Dubai. Sementara itu, Trèsind Studio, sebuah konsep kuliner lokal yang dipimpin oleh koki asal India Himanshu Saini, menjadi restoran India pertama di dunia yang menerima tiga bintang MICHELIN.
Panduan MICHELIN 2025 juga mencakup 3 restoran berbintang dua, 14 restoran berbintang satu, 22 restoran dengan predikat Bib Gourmand, 3 restoran penerima MICHELIN Green Star
Dalam daftar The World’s 50 Best Restaurants 2025 yang diumumkan pada Juni, dua restoran Dubai masuk dalam 50 besar Trèsind Studio menempati peringkat ke-27 dan dinobatkan sebagai restoran terbaik di Timur Tengah
Orfali Bros kembali masuk daftar, menempati posisi ke-37.