Deddy Corbuzier/Youtube
Entertainment

Sempat Menghilang, Ternyata Deddy Corbuzier Hampir Meninggal Karena Badai Sitokin Covid-19

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 22 Agustus 2021 - 11:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Youtuber sekaligus publik figur Deddy Corbuzier sempat pamit untuk mundur dari media sosial dan podcast youtubenya beberapa pekan lalu.

Kabar itu membuat banyak orang terkejut dan bertanya-tanya, karena Deddy dikenal sebagai podcaster terkenal dan sedang naik daun.

Dan kini alasan itu terkuak. Di kanal youtube channel dan akun instagramnya dia mengungkapkan alasan sebenarnya mundur dari media sosial.

Tak disangka, ternyata Deddy mengaku sempat nyaris meninggal karena terkena badai sitokin. Dia mengatakan itu adalah alasan utama dia break selama dua pekan dari media sosialnya kemarin.

"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat, Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya. Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," tulis Deddy di akun instagramnya.

Dia mengatakan bahwa dia mengalami covid tanpa merasakan gejala apapun, tapi tiba tiba masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari.

Dia mengatakan dirinya dirawat di RS dan diselamatkan dari masa kritis oleh tim dokter yang terdiri dari Jendral Lukman Wakil Kepala RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan.

"Yes it's a life and death situation," tambahnya.

Yang mengherankan, katanya, kadar oksigen darahnya tidak turun bahkan berada di saturasi 97-99. Hal itu, diduganya karena pola hidup sehat yang dia jalani selama ini. Dan itu pula yang dianggapnya menjadi penyelamatnya, walau dengan kerusakan paru yang parah.

"Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen. That's and the doctor help. Make me pass my critical time. Life and death," ujarnya lagi.

Deddy juga mengungkapkan kisah heroik dokter yang menanganinya. Dia menceritakan dokter Gunawan yang merawatnya rela mengeluarkan banyak uang pribadi untuk obat obat dan biaya lainnya untuk banyak pasien. Alasannya, karena jika tidak dibantu mereka bisa meninggal dunia.

Bahkan, katanya, dokter tersebut sampai merelakan kendaraannya untuk membantu puluhan pasiennya. Tanpa memikirkan keadaan ekonomi nya sendiri.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro