Bisnis.com, JAKARTA - Ketika seseorang menginjak usia 40 tahun, akan ada banyak perubahan dalam fisik dan mentalnya.
Life begin at 40 adalah salah satu ungkapan yang menyatakan bahwa hidup seseorang akan berubah. Terutama soal fisik.
Di usia 40 tahun stamina tubuh umumnya akan menurun, begitu juga metabolisme tubuh.
Sehingga, di usia 40 tahun orang akan lebih rentan terkena penyakit tidak menular.
Karena itu, sangat penting menerapkan pola hidup sehat agar kondisi tubuh Anda tetap fit meski sudah masuk di usia 40 tahun.
Ada sejumlah makanan juga yang sebaiknya Anda konsumsi seperti dilansir dari Eat This Not That berikut ini:
1. Berry
Menurut Melissa Mitri, MS, RD, buah beri seperti blueberry, strawberry, raspberry, dan blackberry kaya dengan antioksidan.
"Mereka juga merupakan sumber vitamin A dan C yang melimpah, yang dapat membantu menunda peradangan yang dapat menyebabkan kerutan dan kerusakan kulit," kata Mitri.
Jadi buah beri baik untuk bagian dalam dan luar Anda. Antioksidan membantu membatasi proses oksidasi sel yang merusak, sehingga menjaga kesehatan sel.
Blueberry juga padat nutrisi, artinya rendah kalori dan tinggi nutrisi.
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan pistachio serta rami, biji chia, dan biji bunga matahari, sangat penting untuk usia di atas 40 tahun.
“Kacang dan biji-bijian mengandung lemak omega-3, serta vitamin E, yang berperan dalam menjaga elastisitas kulit seiring bertambahnya usia,” kata Mitri. "Selain itu, vitamin E adalah antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan kita, membantu kita melawan infeksi."
"Kenari adalah sumber alami nutrisi utama yang mendukung kesehatan kita secara keseluruhan; satu penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan kacang, seperti kenari, di usia paruh baya memiliki kemungkinan lebih besar untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan di usia yang lebih tua," kata Lauren Manaker, MS , RDN.
Makan kenari juga dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung (pembunuh teratas di Amerika), menemukan cara untuk mengelola kesehatan jantung di atas 40 adalah kuncinya.
3. Fatty fish
Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber yang kaya akan lemak omega-3, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada kulit yang menua.
Mereka juga menjaga otak Anda tetap tajam, dan bahkan berpotensi mengurangi risiko Alzheimer di kemudian hari."
Lemak omega-3 adalah salah satu nutrisi terpenting bagi tubuh Anda karena alasan lain juga.
“Perubahan hormonal di usia 40-an dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung,” jelas Rima Kleiner, MS, RD. Dan omega-3 membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau (seperti kangkung dan bayam) mengandung vitamin, mineral, dan serat anti penuaan tingkat tinggi yang dapat melindungi sel dan DNA kita.
Anda dapat menikmati sayuran hijau mentah dalam salad, atau ditumis dengan bawang putih dan minyak zaitun untuk mendapatkan dosis harian Anda."
Sayuran hijau juga merupakan sumber kalsium dan vitamin C yang baik, yang membantu menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.
5. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak yang menyehatkan jantung, anti-inflamasi, dan mendukung kulit awet muda.
Karena kandungan lemaknya yang sehat, mereka juga mengenyangkan dan dapat membantu mengontrol berat badan."
Sekali lagi, setelah usia 40 tahun, risiko penyakit kardiovaskular meningkat seiring dengan perubahan hormon, dan alpukat dapat mendukung detak jantung yang kuat.
6. Makanan kaya kalsium
Tingkat estrogen wanita mulai menurun di usia 40-an, yang berdampak negatif pada penyerapan kalsium.
Untuk membantu menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko osteoporosis, tambahkan lebih banyak makanan kaya kalsium—seperti yogurt, keju, brokoli, sayuran hijau, almond, dan makanan laut—ke dalam diet Anda.
Ikan kalengan dengan tulang, seperti salmon, sarden, dan teri, serta kerang (seperti kerang, kepiting, dan udang) juga mengandung kalsium.
7. Makanan kaya protein
Memasukkan protein pada setiap makanan dan camilan adalah cerdas pada usia berapa pun, tetapi terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas karena kita mulai kehilangan massa otot sejak usia 30-an.
Makan protein yang menyehatkan jantung sepanjang haribersama dengan latihan kekuatandapat membantu menjaga massa otot.
Jadi pastikan untuk memasukkan protein saat sarapan (telur, salmon asap, dan kepiting adalah sumber yang baik), makan siang (pikirkan salad dengan kacang, udang atau kerang), makanan ringan (seperti dendeng, tanpa tambahan gula), dan makan malam (protein tanpa lemak seperti salmon panggang dan ayam).