Vaksin Sinovac/ugm.ac
Health

Ahli: Jangan Berekspektasi Tinggi Terkait Ketersediaan Vaksin Corona

Syaiful Millah
Jumat, 30 Oktober 2020 - 14:00
Bagikan

Akan tetapi data yang dihasilkan pada beberapa ratus orang tidak cukup untuk menentukan apakah vaksin benar-benar akan menangkis penyakit. Jawaban itu berasal dari uji coba Fase 3 yang besar, lima di antaranya sekarang sedang berlangsung di Amerika Serikat.

Pemerintah AS telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa vaksin akan siap untuk digunakan sebelum akhir tahun. Faktanya, Presiden Trump telah mengisyaratkan vaksin dapat dikeluarkan sebelum Hari Pemilu awal November, yang kemungkinan besar tidak akan terjadi.

Sementara itu, pejabat lain bersikap bullish dengan sendirinya. Akhir pekan lalu, Paul Mango, Wakil Kepala Staf Kebijakan Kesehatan dan Sekretaris Layanan Kemanusiaan Alex Azar, menegaskan kembali proyeksi pemerintah bahwa semua orang Amerika yang ingin divaksinasi Covid-19 akan memiliki kesempatan itu pada awal musim semi.

“Kami yakin sebelum akhir tahun ini kami akan dapat memvaksinasi warga kami yang paling rentan. Pada akhir Januari, kami yakin dapat memvaksinasi semua lansia. Pada jangka waktu Maret dan April, kami yakin akan dapat memvaksinasi setiap orang Amerika yang menginginkan vaksinasi, "kata Mango.

Pada kenyataannya, garis waktu itu dinilai terlalu berlebihan. Sementara produsen vaksin serta pihak lain yang terlibat dalam upaya tersebut telah mengerahkan berbagai upaya, pada akhirnya pengembangan, pengujian, dan pembuatan vaksin membutuhkan waktu yang tak sedikit.

Michael Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesota mengatakan meski sangat disayangkan, tetapi pihaknya tidak terlalu terkejut dengan garis waktu pengembangan vaksin yang berubah dan sesuai harapan.

Dia melanjutkan, uji klinis yang dilakukan secara rutin seringkali memiliki kejadian yang tak terduga dan menyebabkan penundaan jadwal dari rencana awal. Dia yakin bahwa vaksinasi menyeluruh kepada warga akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

“Kami tidak pernah berpikir itu [vaksinasi menyeluruh] bisa dilakukan. Saya memuji Operation Warp Speed atas apa yang telah dicapai pada waktunya, tetapi memvaksinasi penduduk AS pada bulan Maret dalam pikiran saya bukanlah tujuan yang realistis,” katanya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro