Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat melonjak hingga menembus total lebih dari 200.000. Lonjakan ini kian mendongkrak jumlah kasus global mencapai total lebih dari 930.000 kasus.
Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus di Negeri Paman Sam melonjak sebanyak 26.109 menjadi 214.639 kasus hingga Rabu (1/4/2020) malam waktu GMT atau Kamis (2/4/2020) pagi WIB.
Lonjakan tersebut semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia itu sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Presiden Donald Trump memperingatkan periode yang "menyakitkan" selama dua pekan ke depan. Deborah Birx, pejabat tinggi kesehatan masyarakat yang mengoordinasikan satuan tugas virus corona Gedung Putih mengatakan sebanyak sekitar 200.000 warga Amerika diperkirakan akan meninggal dalam wabah itu.
New York dan New Jersey mengungkapkan angka kematian di dua negara bagian ini telah meningkat dua kali lipat dalam tiga hari terakhir.
Gubernur Florida akhirnya memerintahkan warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah masing-masing setelah berminggu-minggu sebelumnya menolak seruan untuk melancarkan langkah ini.
Baca Juga Duterte: Tembak Mati Pelanggar Lockdown! |
---|
Pada Rabu, Trump mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan apakah akan menghentikan penerbangan dari beberapa kota yang paling terdampak Covid-19.
“Kami tentu mempertimbangkannya, tetapi begitu melakukannya ini benar-benar menekan industri yang sangat dibutuhkan,” ujar Trump dalam suatu konferensi pers Gedung Putih.
Berturut-turut menyusul banyak kasus di AS adalah Italia, Spanyol, China, dan Jerman yang mencatat total 110.574, 104.118, 81.554, dan 77.981 kasus (lihat tabel). Secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 934.825 kasus hingga Rabu malam.
Dari sisi jumlah korban jiwa, Italia masih mencatat angka kematian tertinggi yakni 13.155 orang, disusul Spanyol, Amerika Serikat, Prancis, China, dan Iran sebanyak 9.387, 5.099, 4.032, 3.312, dan 3.036 korban jiwa.
Total, jumlah korban jiwa di seluruh dunia mencapai 47.189 orang. Virus ini sendiri telah menyebar ke lebih dari 200 negara di dunia. Di Indonesia, total jumlah kasus tercatat 1.677, dengan 157 di antaranya meninggal dunia dan 103 orang sembuh.
Sementara itu, dari total lebih dari 900.000 kasus terjangkit virus corona di seluruh dunia, 193.989 orang dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 693.647 pasien masih terinfeksi, dengan 35.478 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 214.639 | 5.099 | 8.878 |
Italia | 110.574 | 13.155 | 16.847 |
Spanyol | 104.118 | 9.387 | 22.647 |
China | 81.554 | 3.312 | 76.238 |
Jerman | 77.981 | 931 | 18.700 |
Prancis | 56.989 | 4.032 | 10.935 |
Iran | 47.593 | 3.036 | 15.473 |
Inggris | 29.474 | 2.352 | 135 |
Swiss | 17.768 | 488 | 2.967 |
Turki | 15.679 | 277 | 333 |
Sumber: worldometers