Update Virus Corona Global: Total Korban Jiwa Lampaui 10.000, Sembuh 87.407

Bisnis.com, JAKARTA – Angka total kematian akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia menembus 10.000. Peningkatan jumlah korban jiwa dicatatkan secara signifikan oleh sejumlah negara Eropa, antara lain Italia, Spanyol, dan Prancis.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia melonjak sebanyak 427 menjadi 3.405 orang hingga Kamis (19/3/2020) malam waktu GMT atau Jumat (20/3/2020) pagi WIB.

Menyusul Italia, pertambahan jumlah korban jiwa yang signifikan berturut-turut dicatatkan Spanyol, Iran, dan Prancis sebanyak 193, 149, dan 108 orang masing-masing pada Kamis.

Sementara itu, angka kematian di China, tempat wabah corona bermula, hingga Kamis tercatat sebanyak 3.245 sejak wabah ini pertama kali mengemuka di kota Wuhan pada akhir Desember 2019.

Dengan demikian, Italia menyalip China sebagai negara dengan catatan angka kematian tertinggi akibat Covid-19 hingga Kamis. Posisi Italia dan China berturut-turut disusul Iran, Spanyol, dan Prancis masing-masing sebanyak 1.248, 831, dan 372 orang (lihat tabel).

Adapun total jumlah korban jiwa di seluruh dunia mencapai 10.030 orang. Secara jumlah kasus, China tetap mencatat angka terbesar yakni 80.928 kasus. Virus ini juga telah menjalar ke 178 negara lainnya di dunia.

Menyusul China berturut-turut adalah Italia dengan 41.035 kasus, Iran dengan 18.407 kasus, dan Spanyol yang mencatat 18.077 kasus. Adapun Indonesia mencatatkan total 309 kasus dan 25 korban jiwa, menurut data pemerintah setempat.

Meski demikian, dari total 244.799 kasus terjangkit virus corona di seluruh dunia, 87.407 orang dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 147.362 pasien masih terinfeksi, dengan 7.516 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.

Sementara itu, di Amerika Serikat, negara berkekuatan ekonomi terbesar ini mencatat pertambahan sebanyak 4.536 kasus sehingga menjadikan total jumlah kasus di Negeri Paman Sam sebesar 13.795 hingga Kamis.

Dilansir dari Bloomberg, pemerintah AS mengeluarkan peringatan tertinggi kepada warga Amerika agar tidak bepergian ke luar negeri, dan merekomendasikan agar mereka yang berada di luar negeri untuk pulang.

Sementara itu, Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell merilis rencana stimulus besar-besaran untuk menopang konsumen, perusahaan, dan pemerintah daerah.

Sumber: worldometers